Empat Akses Desa di Purbalingga Terputus usai Alami Longsor

photo author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 21:38 WIB
 Ilustrasi Longsor (unplash.com)
Ilustrasi Longsor (unplash.com)

KALTENGLIMA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menangani bencana tanah longsor yang melanda tiga kecamatan, yakni Karanganyar, Kaligondang, dan Mrebet, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Selasa sore, 21 Oktober.

Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno, mengatakan pihaknya telah melakukan asesmen di lokasi terdampak, membersihkan material longsor, serta menyalurkan bantuan logistik kepada warga.

Selain itu, alat berat juga dikerahkan di Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar, guna mempercepat pembukaan akses jalan yang sempat tertutup longsoran.

Baca Juga: Menpora Bakal Undang Menteri Olahraga se-ASEAN Bahas Rekonstruksi SEA Games

Peristiwa tanah longsor terjadi di beberapa titik, yaitu di Desa Kaliori dan Maribaya, Kecamatan Karanganyar; Desa Arenan, Kecamatan Kaligondang; serta Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, sejumlah rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan.

Di Desa Kaliori, tebing setinggi 12 meter longsor dan menutup jalan penghubung antar-dusun sepanjang 50 meter, mengganggu aktivitas ekonomi warga.

Baca Juga: Kejati Sultra Tahan 3 Tersangka Korupsi Kantor Penghubung Sultra di Jakarta

Di Desa Maribaya, material longsoran menyebabkan kerusakan sedang pada rumah milik seorang warga bernama Khoerun, dengan estimasi kerugian mencapai Rp1,5 juta.

Sementara di Desa Arenan, longsor dari tebing setinggi 12 meter tidak sampai merusak rumah warga, namun tembok toko milik Suratno roboh dan menutup jalan setapak dengan nilai kerugian sekitar Rp5 juta.

Di Desa Tangkisan, longsor terjadi di empat titik dengan total kerugian diperkirakan lebih dari Rp28 juta, sehingga keseluruhan nilai kerugian dari seluruh wilayah mencapai sekitar Rp35 juta.

Baca Juga: Menpora Bakal Undang Menteri Olahraga se-ASEAN Bahas Rekonstruksi SEA Games

Untuk mempercepat proses penanganan, BPBD bekerja sama dengan berbagai pihak seperti TNI, Polri, Dinas PUPR, Damkar, PMI, Banser, Baznas, dan perangkat desa.

Prayitno menambahkan, akses jalan utama di Desa Kaliori kini telah kembali bisa dilalui, namun warga tetap diminta waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X