Kompor Gas Meledak di Pekalongan, Tiga Orang Meninggal Dunia

KALTENGLIMA.COM - Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, tengah melakukan penyelidikan terkait insiden ledakan kompor gas di Kecamatan Pekalongan Selatan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka bakar cukup parah.

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Riki Yariadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara bersama Unit Identifikasi (Inafis) pada Senin, 3 November, untuk memastikan penyebab pasti dari peristiwa tragis yang terjadi pada Minggu sore, 2 November.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diketahui bahwa korban sedang memasak di dalam kamar kontrakan dengan kondisi ruangan tertutup.

Baca Juga: Aksi Ricuh di Serbia, Puluhan Demonstran Antipemerintah Ditangkap

Diduga, terjadi kebocoran gas yang kemudian memicu ledakan saat kompor dinyalakan, sehingga menyebabkan kobaran api melukai seluruh penghuni kamar.

Peristiwa tersebut merenggut nyawa tiga orang dari satu keluarga, yakni FI (38) yang meninggal pada Senin (3/11), serta dua anaknya, HA (3,5) yang meninggal pada Minggu malam (2/11), dan R (4 bulan) yang juga dinyatakan meninggal pada Senin (3/11).

Sementara itu, ibu berinisial HS (31) masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit HA Djunaid akibat luka bakar serius yang dialaminya.

Baca Juga: Operasi Tangkap Tangan di Riau, 10 Orang Masih Diperiksa KPK

Menurut penuturan warga sekitar, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, sesaat setelah keempat korban kembali ke kamar kontrakan mereka. HS sempat mencium bau gas yang kuat dan mencurigai adanya kebocoran.

Namun, ketika suaminya mencoba menyalakan kompor, ledakan hebat langsung terjadi dan api menyambar seluruh bagian ruangan.

Kondisi pintu yang masih tertutup membuat para korban sulit menyelamatkan diri hingga akhirnya mengalami luka bakar berat sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.