KALTENGLIMA.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Tanjung Perak dan Kantor Balai Laboratorium Bea dan Cukai (KBLBC) Kelas II Surabaya.
Dalam kunjungan tersebut, Purbaya meninjau langsung proses pemeriksaan barang impor dengan mencocokkan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) terhadap kondisi fisik barang.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap hasil pemeriksaan yang dinilainya sudah berjalan baik dan sesuai prosedur. Selain itu, Menkeu turut meninjau pengoperasian alat pemindai kontainer yang baru digunakan sekitar dua minggu terakhir.
Baca Juga: Keputusan Pemerintah Tidak Naikkan Cukai Rokok Dorong Daya Saing Industri Tembakau
Ia menilai meskipun alat tersebut belum bekerja secara sempurna, namun keberadaannya diyakini akan mempercepat serta meningkatkan kemampuan pegawai Bea dan Cukai dalam melakukan pemeriksaan barang.
Melalui pemantauan ini, Purbaya ingin memastikan bahwa seluruh tahapan pemeriksaan berjalan sesuai ketentuan demi mendukung kelancaran arus logistik nasional dan menjaga integritas proses kepabeanan.
Dalam kesempatan yang sama, Purbaya juga mengunjungi fasilitas laboratorium di KBLBC Kelas II Surabaya yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan tugas Bea dan Cukai.
Baca Juga: Anggota DPRD Blitar Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Perselingkuhan dengan Polwan
Laboratorium ini bertanggung jawab terhadap pengujian dan identifikasi barang impor secara laboratoris, serta pengembangan fasilitas berdasarkan peraturan yang berlaku.
Kini, KBLBC Kelas II Surabaya telah dilengkapi sarana dan prasarana yang responsif gender agar seluruh pegawai dapat bekerja secara nyaman tanpa diskriminasi.
Menutup kunjungannya, Purbaya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Bea dan Cukai atas profesionalisme dan dedikasi mereka dalam menjaga pasar domestik dari peredaran produk ilegal.
Artikel Terkait
Puskesmas Gambesi di Ternate Rusak Usai Diterjang Angin Kencang
Aksi Perampokan Gagal, Pelaku Bermotor Tak Berhasil Rampas Uang Rp450 Juta dari Karyawan
Terungkap Fakta Baru Kasus Keracunan MBG Bandung Barat, Air Dipastikan Bukan Sumbernya
Anggota DPRD Blitar Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Perselingkuhan dengan Polwan