Deni Apriadi 'MUA Dea Lipa' Cerita Masa Kecil Pernah Jadi Korban Bullying

KALTENGLIMA.COM - Pria bernama Deni Apriadi Rahman atau lebih dikenal Dea Lipa, yang merupakan seorang make up artist (MUA) di Lombok, belakangan viral dijuluki 'Sister Hong Lombok'. Deni menceritakan latar belakang kondisi keluarga hingga masa kecilnya.

Deni menceritakan tumbuh dalam kondisi keluarga yang tak utuh atau broken home dan sering menjadi korban perundungan sejak kecil. Ia menuturkan sejak kecil kedua orang tuanya bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Hal tersebut membuat Deni harus tinggal dan dibesarkan oleh neneknya.

"Sejak kecil saya tinggal bersama nenek dari pihak ibu, karena kedua orang tua saya bekerja sebagai tenaga migran," katanya.

Baca Juga: Hati-Hati! Gejala Awal Demensia Ini Sering Tak Terlihat

Sejak lahir, Deni mengidap gangguan pendengaran. Ketika usianya menginjak 10 tahun, ia pernah mengalami kecelakaan sehingga membuat kondisinya semakin memburuk.

"Sejak kecil saya hidup dengan keterbatasan pendengaran, yang semakin memburuk setelah saya mengalami kecelakaan ketika berusia sekitar 10 tahun," jelasnya.

Deni mengaku sering menjadi sasaran perundungan atau bullying semasa sekolah. Kondisi mentalnya diperparah usai sang nenek meninggal dunia pada saat Deni duduk di bangku kelas 6 SD.

Baca Juga: Kebiasaan Ngemut Permen Karet Bisa Bantu Diet, Ini Penjelasannya

Akibat situasi itu, Deni merasa tak memiliki dukungan yang cukup untuk melanjutkan pendidikan. Ia pun hanya mampu menamatkan sekolah sampai jenjang sekolah dasar.

"Saya hanya menamatkan pendidikan sampai sekolah dasar karena pada masa itu saya mengalami perundungan dan tidak memiliki cukup dukungan untuk melanjutkan sekolah," ucapnya.

Deni kemudian belajar bertahan hidup secara mandiri hingga mempelajari keterampilan sebagai MUA secara otodidak melalui YouTube. Menurut Deni, pekerjaan sebagai penata rias yang ia lakoni bukan hanya tempat mencari penghidupan, namun juga bentuk mengekspresikan diri.

Baca Juga: Cuka Apel Ampuh Atasi Berbagai Keluhan Kesehatan, Ini Daftarnya

"Melalui pekerjaan (MUA) inilah saya merasa bisa berdiri di atas kaki saya sendiri, memenuhi kebutuhan hidup, dan perlahan memperoleh rasa percaya diri," ujarnya.