Bencana Longsor di Cilacap, Baznas Kerahkan Tim Tanggap Bencana

photo author
- Senin, 17 November 2025 | 14:07 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, tinjau lokasi longsor Cilacap dan instruksikan lahan untuk relokasi. (jatengprov.go.id)
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, tinjau lokasi longsor Cilacap dan instruksikan lahan untuk relokasi. (jatengprov.go.id)

KALTENGLIMA.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengerahkan tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) untuk merespons cepat longsor di Desa Cibeunying, Dusun Cibuyut dan Tarukahan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Saidah Sakwan selaku Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan menyampaikan bahwa prioritas utama adalah mendukung operasi pencarian dan pertolongan, mengingat masih ada sekitar 21 warga yang belum ditemukan.

Ia juga menyatakan belasungkawa dan menegaskan bahwa Baznas akan mendampingi penanganan hingga masa tanggap darurat berakhir.

Baca Juga: Polresta Bandara Soetta Ungkap Kasus Penipuan Rekrutmen Pilot

Tim BTB disebut sudah berada di lokasi sejak laporan diterima dan langsung melakukan asesmen bersama BNPB, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan untuk memastikan penanganan berlangsung cepat dan terukur.

Saidah menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD terkait kebutuhan mendesak untuk mendukung operasi SAR di masa golden time.

Pada tahap awal, tim fokus membuka akses yang tertutup material longsor, memetakan potensi longsor susulan, dan memastikan jalur evakuasi aman bagi tim SAR maupun warga.

Baca Juga: Resmi Dibuka Gubernur Kalteng, MTQH XXXIII Kalteng 2025 Diharap Jadi Pererat Keharmonisan Antar Daerah

Material tanah yang menutup jalan desa menyulitkan pergerakan alat berat serta tim pencari sehingga proses evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Baznas memastikan akan tetap berada di lokasi hingga masa tanggap darurat dinyatakan selesai oleh pemerintah daerah.

Setelah proses pencarian korban tuntas, Baznas siap menyalurkan bantuan lanjutan berupa logistik, layanan kesehatan, dan dukungan pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Imbas Ledakan SMAN 72 Jakarta Tersisa 10 Orang yang Dirawat, Ini Rinciannya

Saidah juga mengapresiasi seluruh personel yang terus bekerja di tengah kondisi cuaca tidak menentu dan medan yang sulit. Hingga kini, proses pencarian masih berlangsung.

Diketahui, longsor pada Kamis (13/11) tersebut menimbun sejumlah rumah, merusak 12 rumah, mengancam 16 rumah lainnya, serta menyebabkan penurunan tanah sedalam dua meter dan retakan sepanjang 25 meter di area sekitar 6,5 hektare.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X