KALTENGLIMA.COM - Tim SAR gabungan mempersempit sektor pencarian pada hari keempat operasi penanganan longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap.
Penyempitan ini dilakukan setelah area sebelumnya dinilai tuntas dan seluruh titik prioritas berhasil dievaluasi.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, menjelaskan bahwa upaya pencarian kini terpusat pada dua sektor, yaitu sektor A dan B, yang mencakup Worksite A1, A2, B1, dan B2.
Baca Juga: Ruben Onsu Bantah Isu Tunggakan Mobil, Kuasa Hukum Ungkap Tunjangan Ratusan Juta untuk Sarwendah
Menurut Abdullah, Worksite A3 telah dinyatakan selesai karena semua korban di titik tersebut telah ditemukan. Pada upaya pencarian hari Minggu (16/11), tim mengerahkan 21 ekskavator, 17 alat bantu kompresor, sembilan anjing pelacak, serta lebih dari 600 personel.
Di Dusun Cibuyut, masih terdapat enam korban yang belum ditemukan di Worksite A1 dan A2, sementara enam korban lainnya juga masih dalam pencarian di Worksite B1 dan B2 yang berada di Dusun Tarukahan.
Ia memastikan bahwa asesmen lapangan yang dilakukan sejak pagi menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pada titik pencarian.
Baca Juga: Jaksa Gadungan di Tangsel Ditangkap, Miliki Senpi Ilegal dan Tipu Korban Rp310 Juta
Sementara itu, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Aziz menjelaskan bahwa kondisi cuaca menjadi tantangan besar dalam operasi pencarian.
Hujan deras pada Sabtu malam membuat lokasi tergenang dan tanah berubah menjadi lumpur pekat, sehingga menghambat mobilitas alat berat dan personel.
Untuk mendukung kelancaran operasi, Pemerintah Kabupaten Cilacap juga mengirim tambahan tiga unit ekskavator PC200.
Baca Juga: Deni Apriadi 'MUA Dea Lipa' Cerita Masa Kecil Pernah Jadi Korban Bullying
Ia berharap seluruh 12 korban yang masih tertimbun dapat segera ditemukan agar proses pencarian dapat tuntas secepatnya.
Artikel Terkait
Deni Apriadi 'MUA Dea Lipa' Cerita Masa Kecil Pernah Jadi Korban Bullying
Kapal Wisata Mati Mesin di Laut Sawu, Sembilan Korban Berhasil Dievakuasi
Gudang Penimbunan BBM Subsidi di Bangka Digerebek, Polisi Amankan 42 Ton BBM
Dugaan Keracunan Makanan di Bogor, Pemkot Bergerak Cepat Lakukan Penanganan