Pemerintah Antisipasi Kenaikan Harga Pangan untuk Dukung Program MBG

photo author
- Jumat, 21 November 2025 | 15:57 WIB
ilustrasi MBG
ilustrasi MBG

KALTENGLIMA.COM - Pemerintah bergerak cepat mengantisipasi potensi kenaikan harga pangan di tengah meningkatnya kebutuhan bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati, mengungkapkan bahwa tekanan harga mulai terlihat pada komoditas ayam dan telur.

Presiden Prabowo Subianto pun memberikan arahan agar komposisi menu MBG dapat menyesuaikan situasi pasar, terutama menjelang Natal, Tahun Baru, dan Ramadan, demi memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

Baca Juga: Pembangunan Gedung Permanen Sekolah Rakyat Dimulai 2026

Sebagai contoh, Presiden menyarankan agar porsi telur dapat dikurangi sementara dan diganti dengan daging sapi atau telur puyuh.

Nanik menjelaskan bahwa program MBG memerlukan pasokan pangan dalam jumlah besar sehingga pemerintah harus memastikan produksi tetap stabil.

Untuk itu, BGN melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga guna menjamin ketersediaan bahan baku, termasuk susu yang belakangan mengalami kendala pasokan.

Baca Juga: Nadiem Makarim Masuk Daftar Calon Tersangka KPK Kasus Pengadaan Google Cloud

Pemerintah menyiapkan pembangunan peternakan sapi perah dengan target produksi hingga tiga juta liter susu per hari, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan MBG sekaligus konsumsi nasional. Di samping itu, opsi produksi susu kedelai juga disiapkan sebagai alternatif.

Dalam hal kebutuhan sayur-mayur dan kedelai, pemerintah turut menyiapkan langkah strategis. Pembukaan lahan baru dilakukan melalui koordinasi dengan Kementerian ATR/BPN, sementara pengembangan penanaman kedelai terus didorong karena volume yang dibutuhkan program MBG sangat besar.

Nanik mencontohkan bahwa satu unit pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) membutuhkan hingga 300 kilogram tahu atau tempe per hari, sehingga produksi kedelai nasional harus diperkuat agar tidak bergantung pada impor.

Baca Juga: Bupati Barito Utara Ajak Masyarakat Perkuat Ukhuwah Islamiyah di Salat Jumat

Ia menegaskan bahwa seluruh langkah pemerintah sudah berjalan, termasuk program Kementerian Pertanian bersama Agrinas untuk meningkatkan produksi pangan strategis.

Pemerintah ingin memastikan tidak terjadi gejolak harga di masyarakat dan mendorong seluruh pihak untuk mendukung kelancaran penyediaan bahan baku MBG.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X