KALTENGLIMA.COM - Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi, menegaskan bahwa kabar mengenai 250 warga Kampung Dalam di Kecamatan Karang Baru yang disebut meninggal akibat banjir bandang adalah informasi yang tidak benar.
Ia meminta masyarakat tidak mempercayai isu tersebut karena bersifat menyesatkan. Armia menjelaskan bahwa apabila masyarakat membutuhkan data resmi terkait penanganan banjir, mereka dapat langsung mendatangi Posko Utama di Posko Bicara Alam yang berlokasi di perumahan Prabu, Desa Paya Bedi.
Ia membenarkan adanya korban jiwa di Kampung Dalam, namun jumlahnya tidak sebanyak yang diberitakan. Wilayah tersebut juga bukan merupakan daerah pedalaman seperti yang diasumsikan sebagian pihak.
Baca Juga: 129 WNI Berhasil Dievakuasi dari Kebakaran di Hong Kong, Satu Masih Hilang
Armia menceritakan bahwa saat banjir pertama melanda, ia sempat menyeberangi sungai di kawasan itu karena terjebak banjir di sekitar Karang Baru dekat Kantor BPBD, dan saat melewati Kampung Dalam, tidak ditemukan kondisi yang mengarah pada jumlah korban seperti isu yang beredar.
Ia menegaskan bahwa tidak ada temuan orang mengapung atau keadaan darurat besar seperti yang disampaikan dalam rumor tersebut.
Selain itu, Armia menyampaikan bahwa pendistribusian logistik ke wilayah terdampak dilakukan menggunakan berbagai moda transportasi, termasuk traktor, untuk menjangkau desa-desa yang sulit diakses seperti Tenggulun, Tamiang Hulu, Sungai Iyu, dan Banda Mulia.
Artikel Terkait
KPK Hormati Pemeriksaan Dewan Pengawas Terkait Dugaan Hambatan Pemanggilan Bobby Nasution
Puan Maharani Minta Cara Bobby Nasution Bagikan Bantuan dari Helikopter Dievaluasi
Bupati Barito Utara Dampingi Pandam XXII/Tambun Bungai Tinjau Program Nasional Koperasi Desa Merah Putih
Prabowo Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi