Terdapat Bibit Siklon di Samudra Hindia, Wilayah Ini Berpotensi Terdampak

photo author
- Senin, 8 Desember 2025 | 20:25 WIB
Bibit Siklon Tropis 93W dan 91S Ancam Indonesia, BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi (Dok BMKG)
Bibit Siklon Tropis 93W dan 91S Ancam Indonesia, BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi (Dok BMKG)

 

KALTENGLIMA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya bibit siklon tropis, yakni bibit siklon tropis 91S, yang tumbuh di Samudra Hindia. BMKG menyampaikan sirkulasi siklon ini juga terjadi di barat Aceh hingga Laut Arafuru.

"Ada bibit siklon 91S di Samudra Hindia barat Sumatera. Sirkulasi siklonik ini juga terjadi di barat Aceh dan juga di Barat Lampung, Kalimantan Barat, dan Laut Arafuru," kata Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani dalam rapat kerja Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025).

Ia mengatakan siklon ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan intensitas curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia. Selain itu, terdapat bibit siklon tropis 93W di utara Kalimantan dan Sulawesi.

Baca Juga: SEA Games 2025 Indonesia Vs Filipina: RI Keok 0-1

"Potensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan intensitas hujan di sekitar wilayah tersebut," sambungnya.

Faisal juga menjelaskan terkait dua bibit siklon yang terjadi di Indonesia. Ia mengatakan pada November hingga April bibit siklon dominan tumbuh di bagian selatan dari Khatulistiwa. Sementara pada Juni hingga November, dominan pada bagian Selatan.

"Akan tetapi kita berada di sekitar bulan November dan awal Desember, sehingga terjadi transisi, sehingga bibit siklon terjadi di utara dan selatan wilayah Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Pemilik WO di Jaktim Digeruduk Ratusan Klien: Situasi Sempat Panas

Ia memastikan BMKG akan terus memonitor bibit siklon tersebut. Tetapi, dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

"Di sini BMKG, koordinator di tingkat provinsi telah menyampaikan imbauan peringatan dini, khususnya di empat provinsi yang terdampak terkait meningkatnya curah hujan, yaitu di Kaltara dan Sulawesi Utara, selanjutnya di Bengkulu dan Lampung," tuturnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X