KALTENGLIMA.COM - Ratusan warga terpaksa harus mengungsi ke Kodim 1702/Jayawijaya, pada Senin, 27 Februari 2023
609 warga harus mengungsi akibat kericuhan maut yang menewaskan 10 orang dan belasan korban luka di Sinakma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca Juga: Viral Konten TikTok, Jerome Polin Dihujat Lagi karena Caption Video Joget Bareng Calon Dokter Kembar
Jumlah tersebut menyusul dengan adanya 100 warga yang bergabung di penampungan pada Minggu, 26 Februari 2023 malam.
Terbaru, Polda Papua telah berhasil menangkap 13 orang terkait kericuhan maut yang terjadi di Wamena.
"Tiga belas orang yang telah tertangkap terkait kericuhan maut di Wamena. Belasan orang tersebut masih dilakukan pemeriksaan secara intensif," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny.
Baca Juga: Resep Membuat Bumbu Saus Kacang
Baca Juga: Kondisi Dari Korban Penganiayaan, Yakni David Disebut Alami Diffuse Axonal Injury, Apa Itu?
Meski kondisi mulai kondusif, namun warga masih merasa was-was akan terjadinya konflik susulan.
Situasi keamanan di Wamena kini relatif kondusif, tapi warga masih merasa tak nyaman dan mereka lebih baik mengungsi di Kodim 1702.
“Sebelumnya ada 450 orang, dan sekarang bertambah lagi. Kami tidak sediakan aula besar dan fasilitas disini pun apa adanya,” ujar Dandim 1702 Jayawijaya Letkol CPM Athenius Murip kepada awak media, Senin, 27 Februari 2023.
Pihaknya juga telah siap untuk mengawal penampungan warga seperti di masjid, gereja, dan rumah personel TNI.
Selain itu, Athenius juga menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Jayawijaya siap memberikan makanan dan alat tidur untuk para pengungsi.