Viral Soal Kiriman Piala Lomba Nyanyi Dibajak Oknum Bea Cukai, Kemenkeu Minta Maaf

KALTENGLIMA.COM – Media sosial dibuat heboh atas cuitan Twitter salah satu warganet yakni, Fatimah Zahratunnisa yang dibajak oleh pihak Bea Cukai setelah dirinya memenangkan ajang lomba menyanyi di salah satu TV di Jepang.

Soal kiriman piala yang diterimanya atas lomba nyanyinya itu ditagih untuk membayar pajak Bea Cukai tersebut dengan sebesar Rp 4 juta.

Juru Bicara dari Kementrian Keuangan Yustinus Prastowo merespon atas kejadian tersebut, dia pun meminta maaf dan menyesalkan terkait kejadian yang telah dilakukan oknum Bea Cukai tersebut.

Baca Juga: Profil dan Biodata Nissa Asyifa, Diduga Melahirkan Anak Alshad Ahmad dan Hanya Dinikahi 2 Bulan

“mbak @zahratunnisaf, mewakili Kemenkeu, kami memohon maaf secara tulus atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sungguh berempati dan menyesalkan kejadian ini. Doa kami mbak Zahra semakin sukses” ucap Yustinu lewat Twitternya @prastow, Selasa (21/3/2023).

Yustinus mengungkapkan, Kemenkeu dalam hal ini akan berkomitmen untuk bisa melakukan perbaikan pelayanan.

Untuk itu, Kemenkeu saat ini sedang melakukan sebuah terobosan. 

Baca Juga: Unit NCT DoJaeJung Siap Debut 17 April Mendatang

 "Kami sedang menyiapkan kebijakan terobosan agar pelayanan lebih mudah dan nyaman," jelasnya. 

Fatimah dalam hal ini juga terlihat dan  membalas respons yang diberikan oleh Yustinus.

Menurut Fatimah, cuitan itu merupakan ungkapkan atas keresahan dan sisa sakit hati yang dia rasakan selama ini.

Baca Juga: Terkuak, Alshad Ahmad Nikahi Nissa Asyifa dengan Mahar 3 Juta

Bagaimana tidak, Fatimah juga ditanyai ‘bisa bayar berapa?’ oleh oknum Bea Cukai tersebut.

"Terima kasih Pak, Tweet saya murni dari sisa sakit hati orang yang merasa tidak diapresiasi pencapaiannya. Saran saya untuk membenahi aturan pajak hadiah hasil prestasi dengan bukti surat lengkap dan jelas untuk dibebaskan pajak sebagai sedikit bentuk apresiasi," ungkapnya.