Mantan Bupati Meranti Muhammad Adil Ternyata Gadaikan Kantor Bupati Meranti ke Bank Senilai Rp 100 M

KALTENGLIMA.COM - Bupati Meranti non aktif Muhammad Adil Ternyata menggadaikan Kantor Bupati dan Mes Dinas PUPR Meranti ke Bank Riau senilai Rp 100 miliar.

Kasus ini terungkap setelah Muhammad Adil ditangkap KPK terkait kasus suap dari berbagai pihak senilai Rp 26,1 miliar.

Terkait hal tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK tengah mendalami yang telah dilakukan Bupati Meranti Muhammad Adil.

Baca Juga: Ditanyai Mengenai Kebenaran Aurel Hermansyah yang Tengah Hamil, Atta Halilintar : Doain Aja

"Bila hal itu benar, ini fenomena menarik dan sepengetahuan kami baru kali terjadi," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Sabtu 15 April 2023.

Untuk diketahui, pasca Adil terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, dan juga terungkap kalau tanah dan bangunan kantor Bupati Kepulauan Meranti telah dia gadaikan ke Bank Riau Kepri (BRK) Syariah senilai Rp100 miliar.

Kabar ini tak dibantah oleh Bupati Meranti, AKBP (Purn) Asmar yang bakal memanggil pihak BRKS guna dimintai penjelasan hingga akhirnya bangunan dan tanah tersebut bisa jadi jaminan.

Baca Juga: Gubernur Sugianto Sabran Instruksikan Pejabat di Kalteng Tidak Laksanakan Open House

Ali Menambahkan, pendalaman dilakukan untuk mencari tahu ada atau tidaknya kaitan antara penggadaian kantor pemerintahan tersebut dengan kasus yang sedang membelitnya.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan bakal menonaktifkan Bupati Kepulauan Meranti Muhamamd Adil dari jabatannya bila ia resmi ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adil ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) bersama sejumlah pejabat lingkungan Pemkab Meranti, pada Kamis, 6 April 2023, malam.

Penangkapan Adil diduga berkaitan dengan suap jasa umrah. (Nova Eliza Putri)