Wilayah di Indonesia yang Terjadi Gerhana Matahari Total dan Dampaknya

photo author
- Senin, 17 April 2023 | 20:45 WIB
Gerhana matahari total akan terjadi di Indonesia (instagram @lapan_ri))
Gerhana matahari total akan terjadi di Indonesia (instagram @lapan_ri))

Kepulauan Antalisa: 13.44 - 13.45 WIT
Randai Pandai: 13.50 - 13.51 WIT
Roswar: 13.51 - 13.52 WIT
Pulau Num: 13.54 - 13.55 WIT

Baca Juga: Viral, Aksi Nekat Pemotor Tanpa Helm Dikejar Petugas Dishub dan Polisi yang Masuk ke Jalan Tol Desari

PAPUA

Wooi: 13.54 - 13.55 WIT
Serui: 13.54 - 13.55 WIT
Biak Kota: 13.56 - 13.57 WIT

Selain Gerhana Matahari Total, beberapa wilayah lain di Indonesia juga akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian.

Namun begitu ada juga wilayah Indonesia yang tidak mengalami Gerhana Matahari sama sekali.

"Untuk 38 provinsi secara umum mengalami gerhana Matahari sebagian kecuali lima kabupaten/kota di Provinsi Aceh," ungkap Andi melanjutkan keterangannya, Minggu 16 April 2023.

Baca Juga: Usai Gubernur Disoroti Kekayaan, Kini Gaya Kepala Dinas Kesehatan Lampung Pakai Tas Mewah jadi Viral

Hal ini berarti wilayah di Indonesia selain yang mengalami gerhana matahari Total seperti disebutkan diatas akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian, kecuali beberapa wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.

Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh yang tidak akan mengalami Gerhana Matahari pada 20 April 2023 yang akan datang adalah:

Kota Sabang
Kota Banda Aceh
Kabupaten Aceh Jaya
Kabupaten Aceh Besar
Kabupaten Pidie

Dampak yang akan terjadi ketika terjadi Gerhana Matahari Total antara lain:

Akan terjadi perubahan perilaku pada hewan-hewan nocturnal atau yang aktif di malam hari.
Temperatur atau suhu akan mengalami penurunan di wilayah terdampak, sehingga suasana akan terasa lebih sejuk.
Akan terjadi gangguan kesehatan pada mata apabila mengamati Gerhana Matahari Total dengan kasat mata tanpa alat bantu.
Langit akan berubah menjadi gelap seperti saat malam hari, sehingga bintang dan planet akan bisa terlihat seperti halnya malam pada umumnya.

Bagi masyarakat awam yang ingin mengamati Gerhana Matahari Total diharapkan untuk menggunakan alat bantu optik untuk menghindari dampak buruk terhadap kesehatan mata.

Di beberapa tempat juga akan diadakan pengamatan terhadap fenomena Gerhana Matahari Total untuk kepentingan riset ilmu pengetahuan oleh berbagai lembaga keilmuan nasional dan mancanegara.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X