KALTENGLIMA.COM - Putri Pejabat (pj) dari Gubernur Papua Pegunungan berinisial ABK (16) diduga telah mengalami kekerasan seksual sebelum ditemukan meninggal dunia di rumah kosnya, Kamis (18/5/2023) malam.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, pelajar SMA tersebut korban sempat diketahui pergi dengan teman dekat prianya yang berinisial AN.
Polisi pun kini masih mencari tahu keberadaan AN yang tak diketahui hingga saat ini.
Baca Juga: Final Piala Sudirman 2023 : Korsel Ditantang China, Ini Jadwalnya
Jasad anak Pj Gubernur Papua Pegunungan itu juga telah menjalani autopsi di RSUP dr Kariadi Semarang sebelum akan disemayamkan di rumah duka di Perumahan Plamongan Indah.
Jenazah ABK telah dimakamkan di Makam Katolik, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, pada Sabtu (20/5/2023) pagi.
Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang menyelidiki kematian oleh seorang perempuan berusia 16 tahun di sebuah indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, pada Kamis (18/5/2023) malam.
Baca Juga: Pemkab Barito Utara Raih WTP Kesembilan Kali, DPRD : Terima Kasih Bupati dan Jajarannya
Terdapat tiga saksi yang telah diperiksa polisi yang berkaitan dengan peristiwa kematian anak
Ketiga saksi itu yakni sosok yang mengajak dan mengantar korban ke rumah sakit.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca Juga: (G)-IDLE Capai Million Seller dengan Album ‘I FEEL’
Pada tempat kejadian, indekos di Semarang itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa beberapa botol minuman keras (miras) atau minuman mengandung alkohol berbagai jenis.
Korban ABK sejak kecil tinggal bersama ibunya di Plamongan Raya, Kota Semarang, dan menempuh pendidikan di sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Semarang.
Artikel Terkait
Inilah Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan Tubuh
Super Junior KRY Tampil di Road to Allo Bank Festival Indonesia, Kyuhyun : Undang Kami Lagi Ya!
Viral! Warga Malaysia panic buying Borong Beli air mineral Hingga Habis, Ini Penyebabnya
Sukses Gelar Konser di Jakarta, Red Velvet Akan Balik dengan Formasi Lengkap
Momen Haru Hesti Purwadinata Kasih Pesan Untuk Enzy Storia dan Maulana Kasetra