KALTENGLIMA.COM - Sebuah video berdurasi satu menit tiga belas detik viral di media sosial (medsos).
Dalam video tampak seorang driver ojek online (ojol) dibentak oleh oknum satpam sebuah restoran di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tidak hanya dibentak, security tersebut juga melingkarkan borgol di leher pengendara ojol.
Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia Kloter 14 Diduga Diusir Dari Hotel, Kemenag Buka Suara
Setelah ditelusuri, driver ojol itu diketahui bernama Ahmad Humaidi, warga Desa Tambak Anyar Ilir, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Humaidi mengaku dirinya telah mendapat orderan dari pelanggan berupa mengambil uang di salah satu rumah makan, di Jalan Karang Anyar, Kota Banjarbaru.
Namun, satpam restoran tak memercayai dan malah mencekiknya dengan borgol.
Baca Juga: Stray Kids Capai Pejualan Minggu Pertama Tertinggi, Kalahkan SEVENTEEN
"Padahal, saya sudah menunjukkan bukti ordernya, namun mereka tetap tidak menghiraukannya," jelasnya.
Tidak terima atas perbuatan oknum keamanan tersebut, ditambah video dirinya beredar di media sosial, Humaidi ditemani rekan ojol lainnya mendatangi Polres Kota Banjarbaru untuk melaporkan perihal kejadian yang tidak mengenakan tersebut.
"Saya datang ke Polres Banjarbaru untuk klarifikasi sekaligus melaporkan orang yang memborgol dan memvideokan saya," ungkapnya.
Baca Juga: Kemenag Buka Pelunasan Biaya Ibadah Haji Kuota Tambahan, Berikut Tanggalnya
Berkat laporan yang diajukan oleh Humaidi, kini pelaku telah diringkus dan ditangkap oleh pihak kepolisian setempat.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak restoran tersebut mengenai peristiwa viral ini.
Artikel Terkait
Bupati Murung Raya Kukuhkan Bunda Literasi, Ini Harapan Perdie M Yoseph
Amber f(x) Ungkap Pernah di Gaslighting Sang Mantan Hingga Hampir Bangkrut
Viral Slip Gaji Diduga Milik Karyawan Tasyi Athasyia Bocor, Ada Potongan Hingga Rp 1,8 Juta Jadi Sorotan
Hasil 16 Besar Singapore Open 2023: 8 Wakil Indonesia Tumbang Berjamaah , 2 Menang
Soal Dugaan Setoran Anggota Polda Riau Tengah Diusut Oleh Mabes Polri Termasuk Etiknya