KALTENGLIMA.COM - Polres Metro Bekasi menangkap DR (22), pelaku pembunuhan bos warung sate Widodo Cahyo Putra/WCP (43) di Jalan Raya Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi.
Motif pelaku pembunuhan ternyata gara-gara kesal tak diberikan uang.
Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengatakan DR tega membunuh ayahnya sendiri lantaran tak diberikan uang sebesar Rp 8 juta.
Baca Juga: Pelatih PSG Christophe Galtier Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Rasisme dan Islamophobia
"Pelaku meminta uang kepada korban namun tidak diberikan, sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," ujar Nur Aqsha Ferdianto kepada wartawan, Jumat (30/6/2023).
Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Aqsha, uang itu rencananya digunakan untuk kebutuhan pribadi pelaku.
Namun karena tidak diberikan hingga membuat pelaku emosi.
Baca Juga: Gempa M 6,4 Guncang Bantul Yogyakarta, Terasa Sampai Jatim
Namun, tidak dijelaskan secara detail apa kebutuhan yang dimaksud.
"Untuk keperluan sehari-hari. Belum berkeluarga untuk pelaku. Pelaku pada saat kejadian memang tinggal dengan korban," tukasnya.
Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha menceritakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.00 WIB atau sesaat sebelum sholat Idul Adha 2023 dimulai.
Baca Juga: Bocah SMP Bakar Sekolah Sendiri, Sakit Hati Gegara Diejek Teman Dan Guru : Ini Pengakuan Pelaku
Saat itu pelaku masuk ke dalam warung sate solo milik ayahnya kemudian menusuk korban dengan pisau sangkur ke sejumlah tubuh.
Diberitakan sebelumnya, polisi dari Polsek Medan Satria dan Polres Metro Bekasi Kota menangkap DRA, pelaku pembunuhan ayah kandungnya.
Artikel Terkait
Kapolres Murung Raya Pimpin Upacara Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
Ketua RT Cilandak Bantah Tolak Sapi Dari Dewi Perssik : Kita Menerima Kok, Tiba-tiba Diambil Lagi Sama ART
Diprivate-nya MV Choi Yena ‘Hate Rodrigo', Yuehua Entertainment Bantah Itu Permintaan Olivia Rodrigo
Yudo Margono : TNI Tetap Mengutamakan Negosiasi dengan KKB Bebaskan Kapten Philip
Pembakaran Al-Quran di Swedia Kembali Terjadi di Hari Raya Idul Adha