KALTENGLIMA.COM - Sebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri di ponorogo mendapatkan sorotan lantaran tak mendapatkan siswa baru.
Bahkan, kepala sekolah sampai menangis melihat sekolah yang dia pimpin kalah pamor dari sekolah swasta.
Padahal sekolahnya memiliki segudang prestasi mentereng.
Baca Juga: Jordan Henderson Sepakat Susul Steven Gerrard ke Al Ettifaq, Dua Kapten Liverpool Bakal Reuni
Tumpukan piala dan piagam penghargaan yang siswa peroleh dari berbagai bidang menghiasi lemari sekolah
Hal inilah yang membuatnya tak bisa menahan air mata lagi.
Bahkan dirinya sampai harus ditenangkan oleh rekan kerjanya saat menghadapi situasi ini.
Baca Juga: Kehilangan Sergio Busquets, Barcelona Resmi Datangkan Oriol Romeu
Tak hanya itu, sekolah ini bahkan memiliki fasilitas lengkap yang tak banyak dimiliki sekolah dasar lain di wilayah tersebut.
Meski begitu, sederet kelebihan di atas ternyata tak mampu menarik minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sana.
Fenomena ini terjadi di SD Negeri Setono Ponorogo dan SD Negeri 3 Babadan Ponorogo.
Baca Juga: Potongan Video Podcastnya Bersama Marlo Viral, Keisya Levronka Dianggap Tidak Sopan
Bahkan, di SD Negeri 3 Babadan tidak ada sama sekali murid yang mendaftar.
Kepala sekolah SD Negeri Setono, Prayitno mengatakan penyebab ini lantaran sekolahnya dikepung sekolah swasta dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang baru saja berdiri.
Artikel Terkait
Dahsyatnya Amalan Ini! Bisa Mendatangkan Rezeki kata Syekh Ali Jaber
Polisi Ringkus Pengedar Ganja di Lahat
Hasil RDP DPRD Barito Utara dengan Perusda Batara Membangun
Hasil Korea Open 2023 : Mariska Tunjung dan Putri KW Lolos ke 16 Besar
Hasil Korea Open 2023 : Dejan /Gloria Lolos 16 Besar Singkirkan Wakil Taiwan