SD Negeri Tidak Diminati Lagi, Kepala Sekolah di Ponorogo Menangis, Tak Ada Murid yang Daftar

Ditambah lagi dengan jumlah anak TK yang terbatas di Desa Babadan.

Baca Juga: Setelah Jungkook, Kini Giliran V BTS yang Akan Merilis Album Solonya

“Kami memang dikepung sekolah-sekolah. Baik itu SD Negeri maupun sekolah swasta,” ujar Kepala SDN Setono, Prayitno, Senin pagi.

Dia menjelaskan bahwa SD Negeri Setono itu areanya adalah siswa yang rumahnya di lapangan ke timur atau area Dukuh Plampitan, Kelurahan Setono.

Baca Juga: Mengenal Sejarah 1 Muharram, Simak Penjelasannya

Sementara di area barat Kelurahan Setono masuk ke MI Setono.

Lantas Kelurahan Setono ke selatan masuk ke SDN Japan.

“Setono kesana (Dusun Plampitan), hanya 1 dukuhan. Usia TK hanya sedikit. Juga dari SDN lain memperebutkan,” kata Prayitno.

Baca Juga: Selingkuh Berakhir Tragis, Detik-Detik Rendy Kjaernett Kesakitan Hapus Tato Wajah Syahnaz

Dia berharap tahun depan kondisinya lebih baik. Pun ada usaha lain.

Guru bisa door to door untuk mendapatkan siswa.

Menurutnya, hingga saat ini di SDN Setono ada total 38 siswa.

Baca Juga: Heboh Video Diduga Lolly Anak Nikita Mirzani Mabuk Berat Hingga Sempoyongan hingga Nyaris Jatuh ke Lantai

Yang paling banyak adalah siswa kelas 6, jumlahnya adalah 15 anak