Baca Juga: Kenali Modus Pinjol Ilegal dan Begini Cara Hindari Transfer Rekening Tak Dikenal
Melihat mata korban mengeluarkan berdarah, wali murid itu lantas panik dan langsung berlari ke luar dari sekolah.
Kapolsek PUT IPTU Hengky Noprianto, SH, MH mengatakan sudah menerima laporan resmi soal dugaan penganiayaan yang dialami Zaharman.
Saat ini pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait laporan kasus penganiayaan ini.
Baca Juga: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Umumkan Perceraian Dengan Istri
"Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," kata kapolsek.
Mata Rusak, Korban Kemungkinan Buta
Zaharman harus menjalani operasi.
Bahkan bola mata yang sebelumnya masih bisa melihat dengan jelas terpaksa diangkat oleh dokter karena sudah hancur terkena ketapel.
Sementara bola mata sebelah kiri telah mengalami katarak.
Baca Juga: Australian Open 2023 : Indonesia Kirim Empat Wakil ke Perempatfinal, Siapa Mereka
Saat ini Zaharman masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau.
Kondisi terkini Zaharman ini diungkap anak kandungnya, yakni Ilham Mubdi.
"Kondisi ayah Alhamdulilah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi. Dinyatakan cacat permanen mas karena hancur bola mata sebelah kanannya," ungkap Ilham sedih.
Baca Juga: Camat Gajahmungkur Semarang Dimutasi Diduga karena Sindir Konten Lomba Nasi Goreng
Artikel Terkait
Profil Abdi Toisuta Anak Ketua DPRD Ambon Terkait Kasus Penganiayaan Pelajar hingga Tewas
Hasil Piala Dunia Wanita 2023 : Argentina dan Italia Tersingkir di Fase Grup
Rekomendasi 10 HP Oppo Terbaik Paling Dicari di Agustus 2023
Film Suzzanna : Malam Jumat Kliwon Sudah Resmi Tayang di Bioskop, Simak Sinopsisnnya
Dari Kunjungan Kadis Perpustakaan dan Arsip Kalteng di Murung Raya, Ini Harapannya