Baca Juga: Harga Rp 4 Jutaan, Intip Spesifikasi HP Xiaomi Poco F5
Baca Juga: Pembunuhan Mahasiswa FIB UI! Sempat Melawan, Cincin Tersangka Tersangkut di Tenggorokan Korban
Sementara itu, usai mengikuti prosesi penggolaran adat, Ketum PWI Pusat Atal S Depari yang didampingi Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Indah Kirana Depari dan Humas PWI Pusat Mercys Charles Loho,mengaku sangat bangga dan senang mendapatkan gelar kehormatan adat dari DAD Lamandau.
"Saya sangat bahagia dan terharu.
Saya merasa punya kampung dua. Satu di tanah Karo dan satunya adalah Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau. Saudara-saudara saya semua ada di sini karena saya sudah menjadi warga adat disini," ujarnya.
Baca Juga: Daftar Peroleh Medali Porprov XII Kalteng 2023
Saya melihat, Kabupaten Lamandau kaya akan budaya. Lamandau membuat Indonesia semakin kaya budaya.
"Mari kita terus lestarikan. Saat pandemi covid-19 tahun lalu, Pak Bupati juga pernah mempresentasikan tentang bagaimana masyarakat masih sulit disiplin. Tetapi ketika dilakukan pendekatan dengan budaya, masyarakat bisa menerapkan kebiasaan hidup baru sesuai dengan anjuran pemerintah," tambahnya.
Di kesempatan yang baik ini, sekali lagi Ketum PWI mengucapkan terimakasih juga kepada PWI Kalteng dibawa kepemimpinan Haris Sadikin, Pengurus PWI Kalteng,PWI Lamandau dan tentu semua masyarakat di Lamandau. "Karena saya sudah menerima gelar adat. Saya suka sekali dengan nama itu," tutupnya.
Diketahui Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari, Minggu (6/8) telah tiba di Kabupaten Lamandau. Kedatangan Ketum PWI tersebut adalah dalam rangka menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) 6 - 8 Agustus 2023. (**)