KALTENGLIMA.COM - Seperti yang diketahui, konser musik di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten diwarnai kericuhan. Penonton membakar sound system di panggung hingga api menyambar ke barang-barang yang lain.
Momen oknum penonton melakukan perusakan tersebut direkam video dan beredar di media sosial. Disebutkan, selain sound system, lampu konser di panggung juga turut mengalami kerusakan.
Selain itu, beredar video oknum penonton yang membawa properti pagar pembatas konser. Ada penonton yang membawa pagar dengan diangkut menggunakan sepeda motor dan ada juga yang terlihat mendorong pagar pembatas penonton tersebut di jalanan.
Baca Juga: Modus Kerja Like-Follow TikTok dan IG, Warga Blitar Tertipu Ratusan Juta
Pihak yang dirugikan sudah membuat laporan ke kepolisian. Tetapi, mereka masih fokus menuntut tanggung jawab dari ketua panitia berinisial MDPA (27).
"Masih fokus cari panitia untuk mempertanggungjawabkannya," ujar Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi.
AKP Ucu menyebutkan pihak yang dirugikan melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan uang yang dilakukan ketua panitia konser berinisial MDPA ke Polsek Pasar Kemis.
Baca Juga: Jordi Onsu Curhat Soal Betrand Peto dan Kondisi Keluarga ke Frislly Herlind
"(Pihak panitia) Buat laporan penipuan dan penggelapan. Yang dilaporkan ketua panitianya," kata dia.
MDPA diduga menggelapkan uang konser sehingga artis-artis yang dijanjikan tampil tak dapat dibayar honornya sehingga batal tampil di acara itu. Penonton meluapkan kekecewaan dengan melakukan perusakan.
Sound system hingga panggung acara terbakar dalam insiden itu. Beredar juga video yang memperlihatkan oknum penonton diduga membawa sejumlah barang dari lokasi konser.
Baca Juga: Terjadi Pembakaran Panggung Konser di Tangerang, Begini Respons Anji-Ifan Seventeen