KALTENGLIMA.COM - Pemerintah berkomitmen untuk menjaga defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di bawah 3%. Menurut perkiraan IMF, defisit APBN tahun ini akan berada di kisaran 2,2%.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa defisit fiskal diperkirakan di bawah 3% dan IMF melihat defisit anggaran Indonesia sekitar 2,2% tahun ini.
Dalam data yang dipresentasikan oleh Airlangga, defisit anggaran pada tahun ini diperkirakan mencapai 2,19%, angka yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan sejumlah negara lain.
Baca Juga: Panggung Konser Dibakar di Tangerang, Ini Penyebabnya!
Airlangga menyebutkan bahwa defisit anggaran di India mencapai 7,9%, di China 7,16%, di Amerika Serikat 6,67%, dan di Jepang 6,58%.
Selain itu, Thailand memiliki defisit 4,36%, Filipina 4,18%, dan Malaysia 3,59%. Hal ini menunjukkan bahwa defisit anggaran di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tersebut.
Rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia diperkirakan sebesar 39,3%, yang juga jauh di bawah Jepang dengan rasio 254,6%, Amerika Serikat 123,3%, India 82,5%, Malaysia 66,4%, Thailand 64,5%, dan Korea Selatan 56,6%.
Baca Juga: Timwas DPR Ungkap Perlunya Pembentukan Pantia Khusus Haji, Ini Alasannya
Airlangga menyimpulkan bahwa dengan defisit yang tinggi di negara-negara lain, Indonesia tidak perlu khawatir karena rasio utang terhadap PDB tetap di bawah 40%.
Artikel Terkait
Prabowo Ingin Kembalikan Indonesia Jadi Macan Asia
Gunung Batok Alami Kebakaran di Kawasan Bromo, BPBD Jatim Selidiki Penyebabnya!
Menteri PUPR Tawarkan Jepang Garap Infrastruktur di Jawa-IKN