Rilis Digitalisasi Perizinan Event, Menteri PAN-RB Beri Apresiasi ke Polri

KALTENGLIMA.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memberikan apresiasi terhadap jajaran Polri atas upaya digitalisasi pelayanan untuk memangkas proses birokrasi dalam penyelenggaraan event. Lewat hal ini, masyarakat saat ini dapat semakin mudah untuk mengurus perizinan event.

"Kementerian PANRB mengapresiasi upaya dari Pak Kapolri untuk memangkas proses bisnis perizinan dan kami berharap sekali ini bisa berjalan dengan optimal," ujar Anas dalam keterangan tertulis, Senin (24/6/2024).

Melalui acara peresmian terobosan digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event di Kepolisian Republik Indonesia, Anas mengatakan, awalnya tak mudah melakukan integrasi sekaligus pemangkasan proses bisnis layanan penyelenggaraan event. Instruksi itu diberikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu ke jajarannya.

Baca Juga: Tato di Leher Bio One Jadi Sorotan Usai Beby Tsabina Resmi Menikah dengan Rizki

Integrasi harus ditempuh mengingat selama ini penyelenggara event harus mengurus dokumen perizinan kegiatan ke berbagai pihak. Adapun pihak yang terlibat dalam hal itu di antaranya mulai dari pemilik venue, dinas pariwisata, hingga kepolisian, bahkan sebagian prosesnya pun masih secara manual.

Dengan transformasi digital yang dilakukan, proses yang ada menjadi terintegrasi. Pengisian formulir, redudansi data, dan upload dokumen berkurang secara signifikan. Proses yang berjalan pun dilakukan secara terpadu, daring (tidak face-to-face), dan menggunakan digital payment.

"Dengan segala detil yang kompleks, tidak mudah untuk melakukan integrasi dan pemangkasan proses bisnis. Dan ternyata sekarang bisa terintegrasi dan proses bisnisnya terpangkas signifikan, sehingga izin bisa lebih cepat. Oleh karena itu, kami mengapresiasi Pak Kapolri yang memberikan atensi besar terhadap reformasi birokrasi terkait perizinan event ini," ucap Anas.

Baca Juga: Panggung Konser Dibakar di Tangerang, Ini Penyebabnya!

"Penyelenggaraan event membawa multiplier effect yang luar biasa, mulai UMKM makanan, transportasi, akomodasi, oleh-oleh, dan sebagainya," tambahnya.

Anas juga mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi layanan digital penyelenggaraan event menjadi 1 dari 9 layanan prioritas dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di mana Kementerian PANRB menjadi koordinatornya.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi, tahap awal ada sembilan layanan prioritas yang semuanya akan terintegrasi. Selain perizinan event, ada layanan terkait seperti pendidikan, kesehatan, hingga manajemen ASN," tuturnya.

Baca Juga: Panggung Konser Dibakar di Tangerang, Ini Penyebabnya!

Sebelumnya, di kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo berharap digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event tak sekadar website layanan, melainkan menjadi sebuah penyederhanaan birokrasi yang transparan dan efisien untuk penyelenggaraan acara level nasional hingga internasional.

"Betul-betul memberikan kemudahan pengurusan, memberikan kepastian jauh-jauh hari sebelumnya, memotong birokrasi kita, sehingga memunculkan cost yang lebih murah dan transparan," ungkapnya.