KALTENGLIMA.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak hingga tewas pilot helikopter bernama Glen Malcolm Conning (50) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Pilot ini merupakan warga negara Selandia Baru. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno, mengungkapkan bahwa Glen Malcolm Conning lahir di Selandia Baru pada 23 Februari 1974.
Glen Malcolm Conning bekerja sebagai pilot helikopter untuk PT Intan Angkasa Air Service dan tinggal di Timika. Pada saat kejadian, ia mengawaki helikopter jenis IWN MD.500 ER PK milik PT Intan Angkasa Air Service.
Baca Juga: Kasus Bunuh Diri di Kalangan Anak Muda Meningkat, Apa Pemicunya?
Selain itu, helikopter tersebut membawa empat penumpang, terdiri dari dua tenaga kesehatan (nakes), satu bayi, dan satu anak.
Peristiwa tragis ini terjadi di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, pada Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIT. Helikopter yang diterbangkan oleh korban berangkat dari Bandara Mosez Kilangin Timika menuju Distrik Alama.
Setelah tiba di lokasi, KKB yang bersenjata api mencegat pilot dan penumpang, menurunkan mereka dari helikopter, dan mengumpulkan mereka di lapangan sekitar tempat helikopter mendarat.
Baca Juga: Bocah Bawa Kabur Mobil hingga Tabrakan di Kemang, Ternyata Punya Tetangga
KKB kemudian melakukan pembunuhan terhadap pilot Glen Malcolm Conning. Setelah membunuhnya, mereka membawa jenazah pilot kembali ke helikopter dan membakar helikopter tersebut bersama dengan jenazah.