KALTENGLIMA.COM - Polisi telah mengungkap asal-usul mobil Toyota Rush yang dibawa kabur oleh bocah berinisial MP (9) hingga akhirnya mengalami tabrakan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Mobil tersebut ternyata milik tetangganya.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yunita Rungkat, menyatakan bahwa kendaraan yang dibawa oleh anak tersebut bukan milik keluarganya, melainkan milik tetangganya.
Bocah tersebut mengambil kunci mobil saat sedang bermain di perumahan kawasan Jalan Bangka dan kemudian membawa kabur mobil tersebut.
Baca Juga: OJK Tegaskan Blacklist Rekening yang Terindikasi Judi Online
Polisi akan memeriksa pemilik mobil serta orang tua bocah tersebut untuk mengklarifikasi kejadian ini.
Mereka ingin mengetahui detail mengenai bagaimana anak tersebut bisa mengambil kunci mobil, apakah kunci mobil sedang dipanaskan, dan kondisi sekolah anak tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 3 Agustus 2024, sekitar pukul 17.20 WIB. Bocah itu membawa kabur mobil milik tetangganya, mengendarainya dengan ugal-ugalan, dan menabrak beberapa mobil serta motor.
Baca Juga: KPK Geledah LPEI di Balikpapan, Sita Rp 4,6 M dan 100 Perhiasan
Mobil akhirnya berhenti setelah menabrak tiang lampu merah di depan restoran cepat saji di Kemang, Jakarta Selatan.
Seorang warga, Abdul Hakim, menyatakan bahwa warga yang emosi sempat memecahkan kaca pintu mobil karena pengemudi tidak mau keluar. Warga awalnya mengira pengemudi adalah orang dewasa.
Setelah melihat bahwa pengemudi adalah anak-anak, warga segera mengamankan bocah tersebut. Bocah itu tidak terluka tetapi menangis, dan warga langsung membawanya keluar dari mobil.
Baca Juga: Hendra Kurniawan Mantan Karo Paminal Bebas Bersyarat
Kasus ini sekarang ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan. Mobil yang dibawa kabur oleh bocah tersebut sudah diamankan.
Artikel Terkait
IOC Tolak Usul Spanyol Terkait Medali Perunggu Bersama Gregoria Mariska Tunjung-Carolina Marin
Gregoria Mariska Tunjung Bukan Orang Pertama Raih Perunggu Olimpiade Tanpa Main
Rekrutmen Grup Medsos Teroris yang Diikuti Tersangka HOK Didalami Polisi