nasional

Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera Bakal Diberi Terapi Naikkan Tinggi Badan, Lolos Seleksi TNI?

Jumat, 9 Agustus 2024 | 06:24 WIB
Joni yang viral karena memanjat tiang bendera, meminta bantuan Presiden Joko Widodo (media sosial X @partaiburunggalak)

KALTENGLIMA.COM - Yohanes Ande Kalla atau Joni, yang terkenal karena memanjat tiang agar bendera merah putih bisa berkibar, gagal lolos tes TNI karena kurang tinggi badan. 

Joni bakal menjalani terapi untuk menambah tinggi badan.

Pernyataan ini disampaikan Brigjen Nunes saat bertemu dengan Joni di Makorem 161/Wirasakti Kupang. 

Baca Juga: Pasangan TOP Gugat Putusan KPU Murung Raya ke PTUN 

Pertemuan ini terjadi setelah Joni dinyatakan tidak lolos seleksi masuk TNI AD karena tinggi badannya yang tidak memenuhi syarat.

Ia menjelaskan bahwa Joni pada dasarnya ingin menjadi prajurit TNI AD, namun sayang setelah dirinya terkenal, tidak ada yang membina dia sejak dini agar mempersiapkan dirinya untuk menjadi seorang prajurit TNI.

Orang nomor satu di Korem 161/Wirasakti itu mengaku baru bertemu dengan Joni pada Maret 2024.

Baca Juga: Viral Sopir Taksi Bantu Teman Diduga Kena Angin Duduk, Apa Itu? Kenali Gejalanya

Saat itu, Danrem sudah berpesan kepada Joni agar jika ingin menjadi prajurit TNI maka harus mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari.

Komandan berbintang satu itu mengatakan bahwa memang selama 1,5 bulan terakhir ini Dandim Belu sudah berusaha membantu dan mendidik Joni, namun hasilnya belum signifikan.

"Memang kemarin masalahnya di tinggi badan, Joni tinggi badan hanya 155,8 meter, sementara ada juga yang tinggi badannya 162,9 meter tetapi tidak lolos juga, padahal syaratnya 163 meter, ya kita tetap berpegang teguh pada syarat yang ada," ujar dia.

 Baca Juga: Tragis! Bocah Enam Tahun di Murung Raya Tewas Terlindas Truk Batubara PT HPU-MGM

Dia menambahkan bahwa jika saat tes Bintara tidak lulus karena tinggi badan, maka Joni akan disiapkan untuk mengikuti tes di universitas pertahanan melalui jalur khusus untuk tes kejuruan atau keahlian pada akhir Agustus 2024.

Menurut dia, untuk menjadi tentara tidak perlu lagi harus berada di medan perang, tetapi di bidang lain, seperti bagian kejuruan lainnya.

Dia mengatakan Joni dalam hal fisik akan diberikan terapi khusus sehingga bisa meningkatkan tinggi badannya dalam beberapa centimeter sehingga kelak bisa lolos masuk TNI.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB