KALTENGLIMA.COM - Seorang pria menjadi korban pembacokan oleh sekelompok pelajar di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, setelah tidak terima ditegur oleh korban.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial, dengan video amatir yang menunjukkan korban sedang dalam penanganan petugas kesehatan.
Insiden tersebut terjadi pada Jumat malam (9/8) sekitar pukul 23.40 WIB saat korban pulang kerja dan melintas di Jalan Raya Kahuripan-Bojong, Klapanunggal.
Baca Juga: Bank Indonesia Resmi Buka Lowongan Kerja Untuk Semua Jurusan, Cek Persyaratannya
Ketika helm korban jatuh dan ia berbalik untuk mengambilnya, seorang pelajar yang mengenakan seragam SMA mengeluarkan kata-kata kasar.
Terjadi cekcok mulut antara korban dan pelajar tersebut, hingga akhirnya sekelompok pelajar lainnya datang, dan salah satu dari mereka mengeluarkan senjata tajam berupa celurit. Korban mengalami luka di bagian kepala dan membutuhkan tujuh jahitan akibat serangan tersebut.
Kapolsek Klapanunggal, AKP Silfi Adi Putri, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan "jemput bola" dengan mendatangi rumah korban untuk mendorong korban melaporkan kejadian ini ke polisi.
Baca Juga: Dua Bule Panjat Rumah Detensi Usai Dideportasi Gegara Overstay di Bali
Berdasarkan keterangan awal dari korban, kejadian bermula saat korban hendak mengambil helmnya yang jatuh di jalan.
Di dekat lokasi, sekelompok pelajar sedang berkumpul dan melakukan tindakan vandalisme. Ketika korban menegur mereka karena diteriaki dengan kata-kata kasar, salah satu pelajar tidak terima dan melakukan pembacokan.
Saat ini, korban dan keluarganya tengah melengkapi laporan di Polsek Klapanunggal untuk proses hukum lebih lanjut.