Viral Harga Sewa Alphard Rp 25 Juta buat Upacara IKN, Begini Respon Kominfo

KALTENGLIMA.COM - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, muncul kabar yang menyebutkan bahwa pemerintah menyewa ribuan mobil Alphard dengan tarif Rp 25 juta per hari untuk mengangkut tamu undangan pada upacara 17 Agustus 2024. Namun, pemerintah secara tegas membantah kabar ini.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, menyatakan bahwa pemerintah tidak menyewa mobil Alphard untuk transportasi tamu undangan ke lokasi upacara di IKN. Sebaliknya, pemerintah akan menyediakan bus sebagai moda transportasi utama bagi para tamu.

Usman juga menegaskan bahwa jika benar ada penyewaan hingga seribu mobil mewah, hal itu akan menyebabkan kemacetan yang parah di IKN, sesuatu yang tentunya ingin dihindari oleh pemerintah pada momen bersejarah upacara kemerdekaan pertama di IKN.

Baca Juga: Warga Jakarta Bebas BPHTB, Simak Syarat Ajuannya

Dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh Trijaya FM pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Usman menjelaskan bahwa semua tamu undangan akan menggunakan shuttle bus yang disediakan oleh pemerintah, baik dari Balikpapan maupun Samarinda.

Isu tentang penyewaan ribuan mobil mewah ini pertama kali muncul dari asosiasi pengusaha rental mobil di Kalimantan Timur, yang mengklaim bahwa ribuan mobil telah dipesan untuk kebutuhan operasional tamu undangan di IKN.

Menanggapi klaim ini, Usman tidak menampik kemungkinan adanya penyewaan mobil Alphard, tetapi ia menekankan bahwa mobil tersebut mungkin digunakan untuk mengantar jemput tamu dari bandara ke hotel atau untuk keperluan lain setelah upacara, bukan untuk perjalanan bolak-balik ke IKN. Ia juga menilai bahwa jumlah mobil yang disewa tidak akan sebanyak yang dikabarkan.

Baca Juga: Ini Alasan Pertamina soal Kenaikan Harga BBM Pertamak secara Mendadak

Sekretaris Utama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Setya Utama, juga membantah klaim bahwa pemerintah menyewa ribuan Alphard senilai Rp 25 juta per hari untuk akomodasi saat upacara HUT RI di IKN Nusantara.

Setya menegaskan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menggunakan bus sebagai sarana transportasi untuk tamu undangan, dan jumlah bus yang disewa pun tidak sampai mencapai seribuan unit.

Mengenai akomodasi untuk Presiden dan Wakil Presiden, Setya menyatakan bahwa hal tersebut akan diatur oleh Paspampres sesuai dengan ketentuan yang berlaku.