KALTENGLIMA.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang menyebarkan rumor mengenai keretakan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan dengan tegas membantah isu tersebut.
Dalam sambutannya di penutupan Kongres ke-6 PAN pada Sabtu (24/8), Prabowo menyatakan bahwa klaim tentang retaknya hubungan mereka hanyalah upaya untuk mengadu domba.
Prabowo mengakui bahwa meski merasa terganggu oleh rumor tersebut, ia memilih untuk tidak mempermasalahkannya.
Baca Juga: 4.716 Personel Polisi-TNI Disiapkan untuk Jaga Massa Demo DPR dan KPU Hari Ini
Dia menyatakan bahwa tidak ingin terpancing oleh isu-isu semacam itu dan meminta agar tidak ada lagi yang menggunakan cara-cara adu domba. Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya bukan anak kecil yang mudah terprovokasi.
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan bahwa intelijen negara seharusnya digunakan untuk kepentingan bangsa dan bukan untuk memata-matai lawan politik.
Dia meminta agar tidak ada yang menggunakan cara-cara lama seperti adu domba atau memata-matai pihak lain untuk kepentingan politik.
Baca Juga: Mau Login Tapi Lupa Password Akun SSCASN, Bagaimana Mengatasinya?
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memastikan bahwa tidak pernah ada intervensi dari Presiden Jokowi terkait pemilihan kepala daerah.
Ia menegaskan bahwa Pilkada diserahkan sepenuhnya kepada para junior, dan siapa pun yang terpilih tidak menjadi masalah. Prabowo menjamin bahwa tidak ada intervensi dari Presiden Jokowi terhadap dirinya atau partai koalisinya dalam urusan Pilkada.
Prabowo menegaskan bahwa ia bertanggung jawab atas setiap perkataannya, dan bahwa apa yang ia sampaikan adalah kebenaran.
Baca Juga: Postingan Erina Gudono Istri Kaesang Tuai Sorotan, Begini Tanggapan PSI
Dia juga menekankan pentingnya menghormati mandat yang telah diberikan oleh rakyat, serta mengajak semua kekuatan politik untuk bekerja sama, meskipun ada pihak yang enggan bergabung.