nasional

Bumi Kalimantan Ketar-Ketir, Lempeng Tektonik Ditemukan Disini

Kamis, 26 September 2024 | 18:23 WIB
Ilustrasi Lempeng Tektonik di wilayah Indonesia. (Ist)

KALTENGLIMA.COM - Penemuan lempeng tektonik yang dikenal sebagai lempeng Pontus di bawah Kalimantan merupakan temuan signifikan dalam studi geologi.

Lempeng ini, yang diyakini hilang sekitar 20 juta tahun yang lalu, dulunya menopang Laut China Selatan dan memiliki ukuran seperempat dari Samudra Pasifik.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Suzanna van de Lagemaat dari Universitas Utrecht, Belanda, awalnya melakukan penelitian terhadap lempeng Pasifik di Samudra Pasifik.

Baca Juga: Bea Cukai Kasih Tau Harga Rokok Eceran 2025

Selama analisis sampel batuan berusia 135 juta tahun yang dikumpulkan di Kalimantan, mereka menemukan keanehan yang mendorong mereka untuk menyelidiki lebih lanjut.

Dengan menggunakan model komputer untuk merekonstruksi geologi wilayah selama 160 juta tahun terakhir, peneliti menemukan adanya celah antara wilayah China Selatan dan Kalimantan.

Batuan dari Kalimantan cocok dengan geologi celah tersebut, yang menunjukkan bahwa area ini sebelumnya mungkin diduduki oleh lempeng Pontus yang belum dikenal.

Baca Juga: Rusun-Apartemen Kena PPN 11%, Dirjen Pajak Buka Suara

Berdasarkan analisis mereka, lempeng Pontus diperkirakan terbentuk sekitar 160 juta tahun yang lalu, sebelum menyusut secara bertahap hingga akhirnya menghilang.

Proses ini melibatkan subduksi, di mana lempeng Pontus terdorong ke bawah lempeng Australia di selatan dan lempeng China di utara.

Penemuan ini juga mengindikasikan bahwa lempeng Pontus sempat teridentifikasi dalam penelitian sebelumnya, di mana ada tanda-tanda dari lempengan kerak besar yang tidak diketahui asalnya.

Baca Juga: BMKG sebut Musim Hujan di Indonesia Datang Kecepetan

Penelitian tersebut dilakukan melalui pengamatan pencitraan lapisan tengah Bumi, atau mantel, yang menunjukkan lokasi di mana kerak tersubduksi berakhir.

Temuan ini tidak hanya menambah pemahaman kita tentang dinamika lempeng tektonik, tetapi juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai sejarah geologi dan pembentukan wilayah di Asia Tenggara.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB