nasional

Plaza Atrium Bangkrut, Ini Alasan dan Sejarahnya

Kamis, 26 September 2024 | 18:35 WIB
Plaza Atrium Senen di Jakarta Pusat akhirnya harus dijual karena merosotnya pendapatan (Tangkap layar Youtube keliling Jabodetabek)

KALTENGLIMA.COM - PT Cowell Development Tbk., pengembang properti Indonesia, telah resmi melepas kepemilikannya atas Plaza Atrium Senen di Jakarta Pusat.

Cowell didirikan pada 1981 dengan fokus awal pada pengembangan properti kelas menengah atas. Pada 2000, PT Gama Nusapala menjadi pemegang saham mayoritas dengan 50% saham.

Nama perusahaan berubah beberapa kali, hingga akhirnya menjadi PT Cowell Development Tbk. pada 2007 setelah melaksanakan IPO.

Baca Juga: Bybit Luncurkan Kripto Syariah, Apa Benefitnya?

Pada 2012, Cowell mengakuisisi 99,98% saham PT Plaza Adika Lestari, menjadikannya pemilik utama Plaza Atrium.

Cowell juga mengembangkan berbagai proyek properti di Indonesia, termasuk Melati Mas Residence di Serpong, Serpong Park, Borneo Paradiso di Balikpapan, dan Westmark Apartment di Jakarta Barat.

Namun, pada Juli 2020, Cowell diputus pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Sebagai akibatnya, pada 2023, Plaza Atrium dijual melalui eksekusi hak pengelolaan kepada Euro Tanada, setelah perselisihan dengan kreditur dan proses hukum terkait utang Cowell.

Baca Juga: Viral Video Mesum Guru-Murid di Gorontalo, Ternyata Sahabat Merekam Untuk Hal Ini

Pelepasan ini mengakibatkan penurunan signifikan pendapatan Cowell, yang berpotensi menghadapi delisting dari Bursa Efek Indonesia karena masalah keuangan yang berkepanjangan.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB