KALTENGLIMA.COM - Pihak KPK akan melakukan lelang untuk barang-barang sitaan maupun rampasan dari para koruptor. Diantara beberapa barang, salah satu yang dilelang yakni rumah seharga Rp 35 miliar dari perkara korupsi Rafael Alun Trisambodo.
Lelang tersebut kabarnya akan dilakukan dalam rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024. Mungki Hadipratikto selaku direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (Labuksi) KPK, sebutkan bahwa lelang akan dilakukan pada hari kedua Hakordia atau tanggal 10 Desember. Prosesnya akan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama akan dilelang aset berupa properti dan tanah. Kemudian, sesi dua dan tiga akan melakukan lelang sejumlah barang mulai dari mobil, sepeda motor, handphone, juga logam mulia.
"Nanti pelaksanaan lelang ini akan difasilitasi oleh KPKNL dari Jakarta juga. Dilaksanakan secara online, nanti sistem kita adalah open biding," ucap Mungki di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (2/12).
Baca Juga: Banjir 2 Meter Lebih di Cianjur, Ratusan KK Terdampak
Salah satu aset yang akan dilelang KPK yaitu milik mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo. Asetnya yang berupa rumah dan apartemen hingga tas mewah Jaksa eksekusi KPK Syarkiyah jelaskan bahwa barang yang dilelang paling banyak didapat dari kasus Rafael Alun. Menurutnya, dominasi barang kepemilikan Rafael Alun bisa dilihat dari sitaan dan rampasan barang tidak bergerak.
"Untuk yang barang tidak bergeraknya sendiri itu semua dari Rafael Alun. Barangnya semua, asetnya semua yang disita dari perkara Rafael Alun," ungkap Syarkiyah kepada wartawan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan), Cawang, Jakarta Timur, Kamis (5/12).
Dia menjelaskan tanah dan bangunan yang disita serta dirampas dari perkara Rafael Alun memiliki nilai yang cukup fantastis. Bahkan harga awal lelang paling mahal dari tanah maupun bangunan milik Rafael Alun mencapai Rp 35 miliar.
Baca Juga: Bawaslu Ungkap 81 Pengawas Pemilu Meninggal Dunia Periode 2024
"Untuk yang tidak bergeraknya sendiri ini ada yang seharga ada Rp 19 M, ada yang harganya Rp 35 M," jelas Syarkiyah.