KALTENGLIMA.COM - Polres Lhokseumawe, Aceh, menangkap seorang perempuan berinisial NA (44) yang diduga mengedarkan uang palsu di salah satu pusat perbelanjaan.
“Pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Lhokseumawe untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Zul Akbar.
NA, warga Desa Alue Dua, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, pertama kali diamankan oleh petugas keamanan Mal Suzuya Lhokseumawe pada Jumat, 27 Desember, sebelum akhirnya diserahkan ke polisi.
Baca Juga: Pesawat Air Canada Mendarat Darurat usai Alami Kebakaran Mesin
Menurut Iptu Zul, NA diduga menggunakan uang palsu pecahan Rp100 ribu untuk bertransaksi di beberapa gerai mal tersebut.
Kasus ini terungkap setelah seorang kasir mencurigai uang yang digunakan NA. Pemeriksaan dengan sinar UV mengonfirmasi bahwa uang tersebut tidak memiliki logo Bank Indonesia (BI) dan dinyatakan palsu. Petugas mal kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Banda Sakti.
Selain itu, NA juga diduga sempat membuang beberapa lembar uang palsu ke toilet pusat perbelanjaan sebelum ditangkap.
Baca Juga: Uang Pemerasan PPDS Undip Diduga Capai 2 M, Begini Tanggapan Keluarga Korban
Dalam penggeledahan awal, polisi menemukan 15 lembar uang palsu di dompetnya, serta uang palsu lainnya yang tersebar di gerai JCO, Colden Ice, dan kasir utama mal. Total, ditemukan 19 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu beserta sejumlah struk pembayaran.
Iptu Zul Akbar mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap peredaran uang palsu, terutama saat berbelanja di pusat perbelanjaan. "Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap uang palsu agar tidak menjadi korban," tuturnya.