KALTENGLIMA.COM - Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi, mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur alternatif di kawasan Puncak, Bogor, menjelang dan pascapergantian tahun baru 2025.
“Kami tidak merekomendasikan penggunaan jalur alternatif jika tujuan pengendara tidak berada di sekitar wilayah tersebut atau jika mereka tidak familiar dengan medan jalannya,” kata Edwin, Minggu (29/12/2024).
Edwin menegaskan bahwa meskipun jalur alternatif sering digunakan, pengendara perlu berhati-hati karena medan di jalur Puncak relatif sempit dan dapat membahayakan, terutama bagi mereka yang tidak mengenal rute tersebut.
Baca Juga: Wanita Aceh Ditangkap usai Kedapatan Gunakan Uang Palsu di Mal Suzuya
Menurutnya, kurangnya pemahaman terhadap medan jalan dapat menyebabkan pengendara tersesat atau mengalami kesulitan di jalur yang memiliki kondisi jalan yang tidak ideal.
“Jalur alternatif ini memiliki lebar jalan yang sempit, sehingga berpotensi merugikan pengendara jika tidak berhati-hati,” tambah Edwin.
Selain itu, Edwin mengingatkan pengendara untuk memperhatikan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) yang diterapkan pada masa libur tahun baru. “One way akan diberlakukan pagi hari untuk kendaraan yang naik, dan sore hari untuk kendaraan yang turun,” jelasnya.
Baca Juga: Pesawat Air Canada Mendarat Darurat usai Alami Kebakaran Mesin
Sebagai tambahan informasi, jalur utama Puncak dari Bogor hingga Cianjur, Jawa Barat, akan ditutup menjelang tahun baru 2025 untuk mengelola arus kendaraan yang meningkat.