"Pertengkaran, emosi, cuma belum kami perdalam. Karena tersangkanya masih tantrum, teriak-teriak, karena harus ada pendampingan dulu," kata Kanit PPA Polres Bogor Ipda Ndaru, Jumat (10/1).
Polisi mengungkap motif pria berinisial SN (38) membacok istrinya, NS (29), di Cilebut Barat, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Tersangka SN tidak terima ditegur sebab rumahnya kerap dijadikan tempat transit untuk open BO.
Baca Juga: Semakin Menjamur, Yuk Hindari Penipuan Online dengan 3 Cara Ini
"Korban, yang merupakan pasangan suami-istri, sedang cekcok yang diduga penyebabnya korban menegur pelaku karena sering menjadikan rumah tersebut sebagai tempat transit bagi pemesan open BO," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Jumat (10/1).
Open BO itu dilakukan transaksinya melalui aplikasi MiChat. Tersangka yang muntab, lalu mengambil golok dari dapur dan menganiaya istrinya sendiri.
"Karena tidak terima ditegur, pelaku mengambil golok di dapur dan menghampiri korban yang sedang duduk di dapur, kemudian melakukan KDRT dan penganiayaan," jelasnya.
Baca Juga: Waduh! Rusia Hadapi Krisis Populasi, Tawari Cuan ke Mahasiswi yang Ingin Hamil
- Detik-detik Pembacokan
Teguh Kumara menyebut peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Keduanya cekcok sebab korban menegur tersangka karena rumahnya kerap jadi tempat transit open BO.
"Pelaku dan korban, yang merupakan pasangan suami istri, sedang cekcok yang diduga penyebabnya korban menegur pelaku karena sering menjadikan rumah tersebut sebagai tempat transit bagi pemesan open BO melalui aplikasi MiChat," kata Teguh, Jumat (10/1).
Lalu tersangka tak terima usai ditegur oleh istrinya. Pelaku yang kesal kemudian mengambil sebilah golok untuk membacok istrinya.
Baca Juga: Warganya Ogah Nikah dan Punya Anak, Jepang Diprediksi Akan Punah
"Kemudian, karena tidak terima ditegur, pelaku mengambil golok di dapur dan menghampiri korban yang sedang duduk di dapur kemudian melakukan KDRT dan penganiayaan," tuturnya.
Korban dibacok di sejumlah bagian tubuhnya hingga mengalami luka-luka. Tak lama setelah itu, datang pihak RT setempat dan warga.
"Melihat kondisi korban sudah tergeletak bersimbah darah, kemudian dari RT, RW, serta warga menghubungi pihak kepolisian dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," ucapnya.
Baca Juga: Ini Dia Platform Streaming Drama Korea yang Legal