KALTENGLIMA.COM - Polisi mengungkap hasil autopsi dari Sandy Permana 'Mak Lampir' yang tewas setelah ditikam diduga oleh tetangganya di pinggir jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Sandy meninggal akibat luka tusukan.
"(Meninggal) Karena luka tusukan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dihubungi, Selasa (14/1/2025).
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Sandy Permana ditikam berkali-kali. Berdasarkan pemeriksaan terdapat luka tusukan di leher hingga kepala.
Baca Juga: Mengatasi Berbagai Kendala di Sektor Pendidikan, Ini yang Disampaikan Kadis Pendidikan Kapuas
"Terdapat perlukaan di bagian kepala bagian kiri 3 cm lebar 1 cm, kemudian perlukaan di leher kiri belakang telinga panjangnya 4 cm, kemudian goresan sepanjang 3 cm dan adanya luka di pipi kiri dan juga luka robek di perut kiri," kata Ade Ary.
Sandy pertama kali ditemukan pada Minggu (12/1) pukul 07.00 WIB pagi di pinggir jalan dekat dengan rumahnya. Tetangga Sandy Permana histeris ketika mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah di lokasi kejadian.
Sandy Permana sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong.
Baca Juga: Soal Anies Akan Buat Ormas, PPI: Cara Eksis Menuju Pilpres 2029
Dalam kasus ini, polisi mengungkap Sandy Permana sempat duel dengan terduga pelaku sebelum ditikam. Pelaku merupakan seorang laki-laki.
Tetapi, hingga kini belum diketahui sosok pelaku yang berkelahi dengan Sandy. Polisi menduga pelaku ialah tetangga korban. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi.