KALTENGLIMA.COM - Terdapat puluhan kepala daerah tidak mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Dengan demikian, Kemendagri menyebutkan akan diadakannya retret gelombang kedua. Pelaksanaan retret kepala daerah gelombang kedua tersebut menunggu sidang sengketa hasil pilkada dari Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kepala daerah yang bersengketa.
"Ya, mengikuti acara yang sama pada gelombang berikutnya," tutur Bima Arya kepada di gerbang Akmil Magelang.
"Ya, menunggu keputusan MK," imbuhnya.
Baca Juga: SMKN 1 Tanah Siang Study Mining Tour ke PT IMK
Diketahui sebelumnya, sebanyak 47 kepala daerah tidak mengikuti retret di Akmil Magelang tanpa alasan. Selain itu, juga ada sekitar 6 kepala daerah yang juga absen, namun menyertakan alasan sakit dan keperluan keluarga.
"Jadi, yang tidak datang ini kan tadi mungkin terlambat, mungkin tersendat, dan lain-lain begitu. Jadi, tadi berapa, 47. 47 belum hadir di sini. Ya, ini masih kita dalami," ucap Bima.
Bima mengungkapkan puluhan kepala daerah yang absen tersebut tidak memberikan alasan. Dia menyebut panitia akan menguhubungi kepala daerah yang tak hadir.
Baca Juga: Study Group Resmi Selesai, Para Pemain Harapkan Adanya Season 2
"Artinya tidak ada kabar ini. Ini bisa saja dari latar belakang manapun. Bisa juga masih belum masuk ya. Bisa juga mungkin terlambat atau ada hal-hal lain. Nah, karena itu panitia akan terus menghubungi yang belum hadir ini dengan meminta kejelasan apakah akan datang terlambat, apakah harus digantikan oleh wakil begitu," tegasnya.
Dia juga memberikan penjelasan bahwa terdapat 6 kepala daerah yang absen dengan alasan. Rinciannya, 5 kepala daerah sedang sakit dan 1 kepala daerah ada kepentingan keluarga.