nasional

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 4,4 di Bantul: Dipicu Aktivitas Sesar Aktif

Minggu, 2 Maret 2025 | 16:58 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi. (Foto: Pixabay.com / Tumisu)

 

KALTENGLIMA.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 4,4 yang terjadi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terasa hingga wilayah Pacitan, Jawa Timur.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa lokasi episenter dan kedalaman hiposenter menunjukkan bahwa gempa tersebut dipicu oleh pergerakan sesar aktif di dasar samudra.

Baca Juga: Komnas HAM Soroti PHK Massal 2025, Minta Pemerintah Jamin Hak Pekerja

Selain gempa utama, BMKG juga mencatat adanya dua kali gempa susulan hingga pukul 12.15 WIB pada Minggu, 2 Maret 2025.

Berdasarkan laporan, gempa ini dirasakan dengan intensitas III MMI di Bantul, Gunungkidul, dan Purworejo, yang menyebabkan getaran serupa dengan efek truk besar yang melintas.

Sementara itu, wilayah Sleman, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Tulungagung, Pacitan, dan Trenggalek merasakan gempa dengan intensitas II MMI, di mana hanya sedikit orang yang merasakannya, dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang.

Baca Juga: KAI Imbau Masyarakat Tak Ngabuburit di Kawasan Jalur Kereta Api

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan akibat gempa tersebut.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB