nasional

Kena Razia Knalpot Brong di Pandeglang, 3 dari 30 Motor Kondisi Bodong

Kamis, 6 Maret 2025 | 10:04 WIB
Foto ilustrasi. Razia knalpot brong di Pandeglang

 

KALTENGLIMA.COM - Petugas gabungan Polres Pandeglang lakukan razia terhadap kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot racing atau brong. Jika ditotal sebanyak 30 kendaraan yang terjaring razia.

"Dari hasil kegiatan malam ini kurang lebih kita melakukan penindakan pelanggaran sebanyak 30 unit kendaraan," ungkap Kasatlantas Polres Pandeglang AKP Fery Octaviari di Area Alun-alun Pandeglang, Rabu (5/3/2025).

Fery menjelaskan bahwa razia tersebut dilakukan karena pihaknya menerima keluhan masyarakat yang mengaku terganggu akibat bisingnya suara knalpot brong. Menurutnya, masyarakat juga terganggu ketika melaksanakan ibadah selama bulan Ramadan.

Baca Juga: Ini Menu Sahur untuk Bumil yang Mau Ikut Puasa Agar Tetap Sehat

"Jadi malam ini tim gabungan, Reskrim, Samapta, Lantas, melaksanakan kegiatan pemeriksaan kendaraan karena sudah semakin banyak keluhan dari masyarakat, terutama terkait penggunaan knalpot racing, ini sangat menggangu di saat jam ibadah tarawih dan pelaksanaan saur," katanya.

Selanjutnya, Fery menyampaikan mengenai razia ini juga ditargetkan untuk menimalisir terjadinya kenakalan remaja. Selain itu, ia menyatakan kendaraan yang tidak berknalpot standar cenderung melakukan aksi balap liar.

"Ini menjadi bibit, dari penggunaan knalpot racing cenderung biasanya digunakan untuk kegiatan balap liar. Selain balap liar juga bisa jadi bermuara pada kenakalan remaja seperti tauran, dan lain sebagainya," sambungnya.

Baca Juga: Ini 3 Cara Cek Tinggi Air Sungai Ciliwung dan Bendungan Katulampa

Feri mengatakan puluhan kendaraan yang terjaring razia terserabg ditilang secara manual. Feri mengungkapkan terdapat tiga kendaraan yang tidak memiliki surat lengkap.

"Sejauh ini proses penilangan masih berlanjut, sudah ada tiga kendaraan yang terindikasi bodong," ungkapnya.

Feri juga menyebutkan akan melakukan aksi ini secara rutin serta akan memperluas wilayah. Hal tersebut dilakukan demi menciptakan kondusifitas dan keamanan bagi masyarakat.

Baca Juga: Pemotor Misterius Lempar Bom Molotov ke Rumah Advokat di Lampung

"Untuk kegiatan akan kita terus laksanakan selama bulan Ramadan. Jadi untuk menimalisir terjadinya konflik-konflik sosial di masyarakat akibat dari penggunaan knalpot racing yang dapat menggangu pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan," terangnya.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB