KALTENGLIMA.COM - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan logistik senilai Rp249 juta untuk membantu korban banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi.
Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansyur, menyampaikan bahwa bantuan tersebut dikirim melalui Sentra Wyata Guna Bandung untuk warga terdampak.
Pihak Kemensos telah melakukan asesmen dan kaji cepat serta membantu evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Dokter Tim Utama Barcelona Meninggal Dunia, Laga Lawan Osasuna Ditunda
Selain itu, tenda pengungsian juga didirikan untuk menampung korban banjir. Bantuan yang disalurkan mencakup 1.000 paket makanan siap saji, 400 paket makanan anak, 100 paket family kit, dan 60 paket kidsware.
Kemensos juga mengirimkan 52 paket sandang anak, 100 selimut, 100 kasur, dan 50 tenda gulung. Barang-barang ini dikirim dari Gudang Sentra Wyata Guna ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung.
Sebanyak 486 warga mengungsi di masjid dan balai rukun warga setempat. Wilayah terdampak meliputi tiga desa, yaitu Desa Dayeuhkolot, Desa Citereup, dan Desa Cangkuang Wetan.
Baca Juga: IPHI Tolak Wacana Pembubaran BPKH dan Usulkan Amandemen UU
Dalam proses distribusi bantuan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kemensos bekerja sama dengan perangkat desa.
Beberapa lokasi pengungsian berada di masjid-masjid di berbagai RW, menampung puluhan hingga ratusan warga.
Sementara di Desa Cangkuang Wetan, pengungsi ditempatkan di balai RW dan mushola dengan total 49 jiwa dari 18 kepala keluarga.