KALTENGLIMA.COM - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menyiapkan sebanyak 1.346 perjalanan kereta cepat Whoosh untuk periode angkutan Mudik Lebaran 2025.
Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa mudik yang diperkirakan meningkat signifikan. Periode angkutan mudik Lebaran yang ditetapkan oleh KCIC berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Menurut Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, perusahaan menambah 22 perjalanan Whoosh per hari selama periode tersebut.
Baca Juga: Satgas Pangan Polri Usut Kasus Dugaan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
Dengan penambahan ini, KCIC akan mengoperasikan total 62 perjalanan per hari, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mengoperasikan 40 perjalanan reguler serta 12 perjalanan tambahan.
Dengan peningkatan jumlah perjalanan ini, kapasitas tempat duduk yang tersedia per hari mencapai 37.000 kursi.
Secara keseluruhan, KCIC telah menjadwalkan total 1.346 perjalanan selama periode angkutan mudik Lebaran.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Rp249 Juta untuk Korban Banjir di Bandung
Khusus pada hari Minggu, Whoosh akan mengoperasikan 56 perjalanan, sedangkan pada hari-hari lainnya jumlah perjalanan yang dijalankan tetap 62 kali dalam sehari.
Selain itu, Emir juga mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadan, pola perjalanan penumpang mengalami perubahan dibandingkan hari biasa.
Mayoritas penumpang cenderung memilih jadwal keberangkatan yang menyesuaikan dengan waktu berbuka puasa, tarawih, maupun jadwal kereta pertama yang berdekatan dengan waktu imsak.
Baca Juga: Jalur Kereta Gubug-Karangjati Lumpuh Dilanda Banjir, KAI Buka Suara
Berdasarkan data KCIC, keberangkatan kereta dari Stasiun Halim yang paling diminati adalah jadwal pertama pada pukul 06.25 WIB.
Sementara itu, pada sore hari, penumpang lebih banyak memilih keberangkatan antara pukul 16.00 hingga 17.25 WIB.