KALTENGLIMA.COM - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa selama arus mudik Lebaran 2025, seluruh dermaga di Pelabuhan Merak, Banten, dan Bakauheni, Lampung Selatan, akan beroperasi sebagai kelas reguler.
Dengan kebijakan ini, layanan kelas eksekutif sementara tidak akan tersedia di kedua pelabuhan tersebut.
Keputusan ini diambil sebagai strategi untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di pintu masuk pelabuhan, terutama ketika volume kendaraan meningkat.
Baca Juga: KPK Temukan Ketidaksesuaian Anggaran Iklan Bank BJB: Rp409 Miliar, Dibayar Hanya Rp100 M
Sebelumnya, dermaga eksekutif berada di bagian depan, yang kerap menjadi salah satu penyebab kepadatan lalu lintas.
Oleh karena itu, untuk sementara waktu, seluruh dermaga akan disamakan statusnya agar distribusi kendaraan lebih merata.
Selain itu, pemerintah telah menyiapkan tiga pelabuhan di Lampung yang akan digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik.
Baca Juga: Terseret Kasus Korupsi Dana CSR, Fauzi Amro dan Charles Meikyansah Diperiksa KPK
Pelabuhan Bakauheni akan difokuskan untuk kendaraan pribadi dan bus, sementara Bandar Bakau Jaya atau BBJ akan diperuntukkan bagi kendaraan berat. Adapun Pelabuhan Wika Beton akan digunakan khusus untuk kendaraan roda dua.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, Pelabuhan Panjang juga akan disiapkan jika terjadi lonjakan volume kendaraan yang melebihi kapasitas tiga pelabuhan utama tersebut.
Meskipun demikian, saat ini pemerintah masih mengutamakan penggunaan tiga klaster pelabuhan yang telah ditentukan sebelumnya, dan Pelabuhan Panjang baru akan dioperasikan jika diperlukan.