KALTENGLIMA.COM - Gubernur Banten, Andra Soni, telah mengerahkan dua alat berat dan 60 personel untuk mengatasi pendangkalan sungai akibat banjir bandang yang disertai longsoran bebatuan di Kampung Begog, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
Langkah ini diambil setelah menerima laporan dari warga mengenai pendangkalan anak Sungai Cibanten yang disebabkan oleh longsor.
Sebelumnya, longsor tidak hanya menutupi jalan di wilayah tersebut, tetapi juga menyebabkan pendangkalan sungai, yang mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan dan banjir.
Baca Juga: Tim SAR Evakuasi 5 Nelayan yang Terjebak di Laut Kota Tual
Menindaklanjuti laporan tersebut, Gubernur Andra Soni langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3), yang memiliki kewenangan dalam menangani permasalahan sungai dan anak sungai.
Selain alat berat dari Pemprov Banten, BBWSC3 juga menurunkan satu alat berat tambahan untuk mempercepat proses normalisasi sungai.
Menurut Andra Soni, volume material yang menutupi sungai cukup banyak, sehingga mengganggu aliran irigasi ke lahan pertanian.
Baca Juga: Baru 5 Bulan Menjabat, Anggota DPRD OKU Sumsel Terjerat Kasus Korupsi, KPK Beri Peringatan
Oleh karena itu, selain membersihkan material longsor, pemerintah juga akan menyiapkan bronjong sebagai penanganan sementara.
Lebih lanjut, Andra Soni menginstruksikan dinas terkait untuk mendata warga yang terdampak, terutama mereka yang rumahnya mengalami kerusakan parah.
Dia menegaskan bahwa pemerintah harus cepat merespons situasi ini demi memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Baca Juga: Mudik Tenang! Penitipan Kendaraan di Kantor Polisi Tangerang Resmi Dibuka Pekan Depan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, menambahkan bahwa meskipun penanganan ini berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, Gubernur Banten telah memerintahkan pemprov untuk turun langsung guna melakukan langkah-langkah awal.
Hal ini dilakukan sebagai tindakan antisipasi terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi.