KALTENGLIMA.COM - Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang dilakukan sekelompok remaja bersenjata tajam di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran.
Dalam insiden ini, tiga remaja menjadi korban pengeroyokan sebelum motor dan ponselnya dirampas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat ketiga korban AMF (18), EFM (17), dan AP (18) sedang dalam perjalanan menuju Sunter untuk membeli jaket.
Baca Juga: PIHPS sebut Harga Pangan Masih Tinggi: Cabai Rawit Merah Tembus Rp88.450 per Kg
Namun, di tengah jalan, mereka dihadang sekitar 30 remaja yang langsung menyerang secara brutal.
"Para korban dipukuli hingga mengalami luka memar. Salah satu pelaku juga membawa kabur motor dan ponsel milik korban," ujar Kombes Susatyo, Minggu (23/3).
Patroli polisi yang menerima laporan warga segera merespons kejadian ini. Seorang pelaku berinisial MFR (17) berhasil ditangkap di lokasi kejadian.
Baca Juga: Apple Sudah Terima Sertifikat Postel Komdigi, iPhone 16 Siap Dijual di Indonesia
Dari pengembangan kasus, polisi menangkap lima tersangka lainnya, yaitu D (17), OF (17), AA (18), ANM (19), dan RAH (18), di berbagai lokasi berbeda.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, MFR dan D merupakan pelaku utama pengeroyokan.
Sementara itu, OF berperan membonceng MFR, sedangkan AA, ANM, dan RAH ikut dalam konvoi sebelum aksi terjadi.
Baca Juga: Baznas Ungkap Potensi zakat Fitrah RI Capai Rp8 Triliun
Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan satu unit motor Honda Scoopy warna coklat dengan nomor polisi B 3671 PMP serta empat unit ponsel milik pelaku. Polisi masih mencari barang bukti lainnya, termasuk ponsel korban yang belum ditemukan.
Karena beberapa pelaku masih di bawah umur, polisi juga berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas).