KALTENGLIMA.COM - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah memberikan pembaruan mengenai kondisi jemaah umrah asal Indonesia yang menjadi korban kecelakaan bus di Wadi Qudeid, Arab Saudi.
Seluruh korban telah menerima penanganan medis yang sesuai dengan prosedur dari otoritas setempat.
Insiden tersebut terjadi pada Kamis, 20 Maret 2025, sekitar pukul 13.30 waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB.
Baca Juga: Tiket Kereta Lebaran Laris! KAI Catat 2,6 Juta Tiket Sudah Terjual
Sebuah bus yang mengangkut rombongan jemaah umrah asal Indonesia mengalami tabrakan hebat dengan mobil jip, menyebabkan kendaraan tersebut terbalik dan terbakar. Akibat kecelakaan ini, enam warga negara Indonesia dilaporkan meninggal dunia.
Selain korban jiwa, terdapat tiga jemaah umrah asal Indonesia yang mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Mereka adalah Fabian R. Respati yang berusia 14 tahun dengan luka bakar serius, Ahsantu Dhonni Ghazali yang berusia 55 tahun dengan cedera retak tulang, serta M. Nawawi yang berusia 22 tahun yang juga mengalami retak tulang.
Baca Juga: Gaji Kepala SPPG Belum Dibayar, BGN: Insyaallah Cair Sebelum Lebaran
Kondisi terkini para korban luka menunjukkan bahwa Fabian mengalami luka bakar yang cukup parah, mencapai 60 persen dari tubuhnya.
Meskipun demikian, tim medis memastikan bahwa tidak terdapat cedera pada organ dalamnya. Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary, mengungkapkan bahwa Fabian sudah mulai memberikan respons saat diajak berkomunikasi oleh petugas KJRI Jeddah.
Untuk mendapatkan perawatan yang lebih optimal, Fabian akan segera dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar. Fabian diketahui berangkat umrah bersama bibinya, Eny Soedarwati, yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan termasuk dalam daftar korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
Baca Juga: Kemenhub: Indonesia Airlines Belum Ajukan Izin Operasional Penerbangan
Sementara itu, Ahsantu Dhonni Ghazali yang mengalami retak tulang direncanakan akan dipindahkan ke rumah sakit di Mekkah agar mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Selain itu, M. Nawawi yang mengalami retak pada tulang lengan dijadwalkan untuk menjalani operasi dalam waktu dekat.