KALTENGLIMA.COM - Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan 21 remaja yang terlibat dalam konvoi motor liar yang dinilai meresahkan masyarakat.
Selain melakukan aksi berkeliling dengan kendaraan bermotor, mereka juga membawa bendera kelompok dan petasan kembang api yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas aksi konvoi liar yang berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca Juga: Upaya Penyelundupan Narkoba di Rutan Salemba Terungkap, Petugas Temukan Sabu dan Ekstasi
Ia mencontohkan insiden yang terjadi di Jalan Dr Wahidin Raya, di mana sekelompok remaja melakukan konvoi yang dianggap mengganggu ketertiban umum.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim patroli segera bergerak cepat dan berhasil mengamankan para pelaku beserta barang bukti.
Dalam operasi tersebut, polisi menyita delapan bendera kelompok, 11 petasan kembang api, serta 20 unit sepeda motor yang digunakan dalam aksi konvoi tersebut.
Baca Juga: Usai Dirawat di Rumah Sakit, Paus Fransiskus Harus Beristirahat 2 Bulan
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, mengungkapkan bahwa sebagian besar remaja yang diamankan masih berusia di bawah umur dan berasal dari berbagai wilayah di Jakarta Utara.
Mereka yang diamankan antara lain KYN (18), D (16), A (21), MY (19), B (18), S (18), RF (20), R (22), ARP (16), RZ (16), MAM (15), P (15), SA (16), FA (15), F (15), LP (16), D (15), F (15), SA (16), ML (15), dan NP (14). Saat ini, seluruhnya telah dibawa ke Polsek Sawah Besar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga mengimbau para orang tua agar lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama saat berada di luar rumah, guna mencegah keterlibatan dalam aksi yang berpotensi melanggar hukum.