KALTENGLIMA.COM - Mahkamah Agung (MA) telah melakukan perombakan pada para hakim dan pimpinan pengadilan negeri (PN) di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta. Langkah ini diumumkan berdasarkan hasil rapat pimpinan (rapim) MA yang dilaksanakan pada Selasa, 22 April 2025. Dalam rapat tersebut, diketahui bahwa sebanyak 199 hakim mengalami mutasi. Mutasi ini meliputi hakim yustisial MA, ketua pengadilan negeri, serta hakim di pengadilan negeri.
Di Jakarta Pusat, tercatat ada 11 hakim yang terkena mutasi, salah satunya adalah hakim ketua yang menangani kasus Harvey Moeis, yaitu Eko Aryanto. Para hakim di PN Jakarta Pusat ini akan ditempatkan di berbagai daerah, dengan Eko sendiri dimutasi ke PN Sidoarjo. Selain itu, ada juga hakim-hakim yang akan dipindahkan ke Bandung, Surabaya, Tangerang, Bekasi, hingga Sulawesi Tenggara.
Kemudian, ada 11 hakim di Jakarta Barat yang dipindahkan ke berbagai daerah. Di Jakarta Selatan, sebanyak 12 hakim dari Pengadilan Negeri (PN) dimutasi, sementara di Jakarta Timur terdapat 14 hakim yang mengalami perpindahan, dan di Jakarta Utara juga ada 12 hakim yang dimutasi.
Baca Juga: Paula Verhoeven Ngadu ke KY, Ini Pesan Hotman Paris
Selain itu, sejumlah hakim di seluruh Indonesia, termasuk dari PN Bogor, Depok, Surabaya, Padang, dan Watampone, turut menjalani mutasi. Ketua dan Wakil Ketua PN juga tidak luput dari penggantian ini.
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Ibrahim Palino, telah dimutasi menjadi hakim di Pengadilan Tinggi (PT) Makassar. Sementara itu, Wakil Ketua PN Jakarta Selatan, Mashuri Effendie, dipindahtugaskan sebagai Wakil Ketua PN Makassar. Wakil Ketua PN Jakarta Utara juga mengalami mutasi menjadi hakim di PT Palembang, sedangkan Ketua PN Jakarta Pusat, Hendri Tobing, juga berpindah tugas menjadi hakim di PT Medan. Tak ketinggalan, Wakil Ketua PN Jakarta Pusat, Rosihan Juhriah Rangkuti, telah dimutasi menjadi hakim di PT Palembang.
Posisi Ketua PN Jakarta Selatan kini akan diisi oleh Agus Akhyudi, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PN Banjarmasin. Ketua PN Jakarta Pusat selanjutnya diamanatkan kepada Husnul Khotimah, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PN Balikpapan. Sementara itu, Ketua PN Jakarta Utara akan dijabat oleh Yanto S. Hamonangan, yang sebelumnya adalah Ketua PN Serang.
Baca Juga: Bejat! Anak Kandung Diperkosa Bapak Berulang Kali hingga Melahirkan
Juru Bicara Mahkamah Agung (MA), Yanto, juga telah mengonfirmasi hasil rapat pimpinan MA tersebut. Ia menjelaskan bahwa perombakan ini dilakukan untuk memberikan penyegaran dalam struktur kepemimpinan.
"Iya (benar) biasanya kan rolling, penyegaran, kalau sudah terlalu lama juga ndak baik kan di suatu tempat itu," kata Yanto saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).
Yanto menyebut Rapim ini dihadiri oleh Ketua MA Sunarto dan sejumlah wakil ketua MA beserta dirjen dan Badan Pengawasan (Bawas) MA.
Baca Juga: Polisi Beberkan Temuan Luka di Kepala Mayat Dalam Got di Tangerang
"Rapim itu dihadiri semua, ketua, wakil, kemudian dirjen sama Kabawas," kata Yanto.
Saat ditanya apakah rotasi ini dikarenakan kasus yang baru-baru ini terjadi. Yanto belum menjawab jelas.