KALTENGLIMA.COM - Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, selaku Penjaga Dua Masjid Suci, mengundang sebanyak 1.300 umat Muslim dari 100 negara untuk menunaikan ibadah haji tahun ini melalui Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Ziarah yang dikelola oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi.
Menurut Menteri Urusan Islam Abdullatif Al-Asheikh, program ini mencerminkan komitmen kuat dari Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam memperkuat solidaritas dunia Islam serta menegaskan kembali posisi strategis Kerajaan Arab Saudi dalam kepemimpinan umat Muslim secara global.
Kementerian telah menyiapkan layanan menyeluruh bagi para tamu, termasuk program keagamaan, budaya, dan edukatif, kunjungan terorganisasi ke situs-situs Islam bersejarah di Mekkah dan Madinah, serta pertemuan dengan para ulama dan imam dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, guna memperkaya pengalaman spiritual dan intelektual para peziarah.
Baca Juga: Usulan Baru Korpri: ASN Pensiun di Umur 70 Tahun
Program ini juga bertujuan mempererat hubungan dengan tokoh agama, ulama, dan pemikir Islam dari berbagai negara, serta mendorong pertukaran budaya dan kerja sama keagamaan lintas negara.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, inisiatif ini telah menerima sekitar 65.000 peziarah dari 140 negara, dan selama pelaksanaannya, pemerintah Arab Saudi menyediakan layanan logistik, keagamaan, kesehatan, serta pendampingan budaya, mulai dari penunjukan peserta hingga kepulangan mereka ke negara asal.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen Kerajaan Arab Saudi dalam melayani Islam dan umat Muslim, sekaligus sejalan dengan visi strategis Saudi Vision 2030 yang berupaya memperkuat peran positif Arab Saudi dalam hubungan internasional melalui pendekatan keagamaan dan nilai-nilai kemanusiaan.