KALTENGLIMA.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon berhasil menyelesaikan evakuasi rangkaian KA Argo Bromo Anggrek yang sebelumnya mengalami anjlok di Stasiun Pegaden Baru, Subang.
Proses evakuasi lima rangkaian kereta, termasuk satu kereta pembangkit, dua kompartemen, dan dua kereta eksekutif, tuntas pada pukul 07.09 WIB. Seluruh rangkaian kemudian dibawa ke Balai Yasa Manggarai untuk dilakukan pemeriksaan serta perbaikan lanjutan.
Proses evakuasi melibatkan tim teknis gabungan dari berbagai daerah seperti Balai Yasa Tegal, Yogyakarta, Manggarai, serta Dipo Kereta Bandung dan Lokomotif Cipinang.
Baca Juga: Wamendagri Tak Permasalahkan Masyarakat Kibarkan Bendera One Piece
Pelibatan berbagai pihak ini bertujuan mempercepat penanganan insiden. Setelah evakuasi rampung, perbaikan jalur rel yang rusak segera dilakukan dan memakan waktu sekitar 2,5 jam.
Jalur tersebut kini sudah bisa dilalui kembali, dengan KA Argo Lawu menjadi kereta pertama yang melintas pada pukul 10.57 WIB.
Akibat kejadian ini, sembilan KA mengalami keterlambatan dan 43 kereta terpaksa memutar jalur guna menghindari lokasi kejadian. Selain itu, sebanyak 54 perjalanan KA dibatalkan demi menjamin keselamatan dan memperlancar proses evakuasi.
Baca Juga: PSI Hormati Keppres Terkait Abolisi dan Amnesti
PT KAI menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengimbau penumpang terdampak untuk melakukan pembatalan atau penjadwalan ulang di stasiun keberangkatan.
Sementara itu, penyebab anjlokan masih dalam tahap penyelidikan oleh tim teknis bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).