Hal ini dinilai penting mengingat pada 1 September, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus yang menentukan data tingkat kesejahteraan dan kemiskinan, termasuk pola konsumsi masyarakat.
Lebih lanjut, Khofifah menegaskan pentingnya semangat kolaborasi untuk menghadapi tantangan kesejahteraan sosial sekaligus mempercepat penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur.
Ia mendorong agar nilai-nilai kemanusiaan dijunjung tinggi sebagai dasar dalam saling berbagi dan membantu sesama.
Baca Juga: Pengendara Moge jadi Korban Pengeroyokan saat Demo di Palmerah Timur
Dengan langkah bersama tersebut, ia optimistis percepatan pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, serta penguatan kemandirian dan kewirausahaan masyarakat dapat tercapai melalui dukungan penuh dari seluruh pilar sosial di daerah.